Sitorus, , Mido Ester J.
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

DETERMINAN MOTIVASI KERJA ASN DI UPTD PELATIHAN KESEHATAN DINAS KESEHATAN PROVINSI SUMATERA UTARA Purba, Lidya; Manurung, Kesaktian; Sinaga, Taruli Rohana; Nababan, Donal; Sitorus, , Mido Ester J.
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 9 No. 3 (2025): DESEMBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v9i3.21820

Abstract

Motivasi kerja merupakan dorongan atau semangat untuk bekerja keras yang berhubungan dengan internal individu dengan tujuan hasil kerja yang baik dari segi kualitas maupun kuantitas yang dicapai. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ASN sebanyak 47 orang, dengan sampel penelitian sebanyak 47 responden dengan teknik total sampling. Penelitian ini dilaksanakan di UPTD Pelatihan Tenaga Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara. Waktu penelitian dilaksanakan mulai dari bulan Agustus sampai dengan Desember 2024. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, dan analisis bivariat diolah menggunakan uji Chi Square, dan analisis multivariat diolah menggunakan uji regresi logistic berganda. Hasil penelitian berdasarkan tabulasi silang menyimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pekerjaan itu sendiri (p-value 0.001), tanggung jawab (P-value 0.004), kebijakan organisasi (p-value 0.007), supervisi (P- value 0.013), dan kondisi kerja (p-value 0.023), faktor yang paling dominan berpengaruh adalah tanggung jawab (p-value 0.018, Exp(B) 11.631) artinya tanggung jawab yang baik berpeluang 11.6 kali memiliki motivasi kerja yang tinggi. Saran penelitian untuk Kepala UPTD Pelatihan Tenaga Kesehatan agar kegiatan supervisi yang baik perlu dilakukan bimbingan serta pengawasan dan dilakukan secara berkala sesuai dengan waktu yang ditentukan, dan memberikan penjelasan/arahan dalam melaksanakan pelatihan Kesehatan, saran pada peneliti selanjutnya agar melakukan penelitian mix method untuk mencapai hasil yang maksimal.