Penelitian/Pengabdian Masyarakat ini berlatar belakang pada kurangnya variasi teknik melukis yang diajarkan di sekolah dasar, khususnya di SD Sadeng 2 Semarang, yang berdampak pada keterbatasan eksplorasi kreativitas visual siswa. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memperkenalkan dan melatih siswa-siswa SD Sadeng 2 Semarang dalam menggunakan teknik air brush sederhana sebagai alternatif metode melukis yang inovatif dan menarik, sehingga dapat meningkatkan minat serta keterampilan artistik mereka. Metode pelaksanaan pelatihan ini meliputi tiga tahap utama: 1) Pemberian materi dasar tentang prinsip-prinsip seni lukis dan pengenalan teknik air brush menggunakan alat sederhana (seperti sikat gigi bekas dan semprotan tangan), 2) Demonstrasi dan praktik langsung yang dipandu oleh tim pelaksana, serta 3) Evaluasi hasil karya dan pemberian umpan balik konstruktif. Peserta pelatihan terdiri dari 30 siswa kelas 4 dan 5 yang menunjukkan minat tinggi dalam seni rupa. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam antusiasme dan keterampilan teknis siswa. Mayoritas peserta mampu menghasilkan karya lukisan dengan gradasi warna dan tekstur yang tidak dapat dicapai dengan kuas konvensional. Selain itu, pelatihan ini berhasil mematahkan anggapan bahwa teknik air brush adalah teknik yang rumit dan mahal. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah bahwa pelatihan air brush sederhana sangat efektif dalam menstimulasi kreativitas, memberikan pengalaman baru dalam eksplorasi media lukis, dan memperkaya kompetensi seni rupa siswa SD Sadeng 2 Semarang. Program ini direkomendasikan untuk diadopsi sebagai kegiatan ekstrakurikuler atau penunjang pembelajaran seni di sekolah