This Author published in this journals
All Journal PESHUM
Aprillia, Ni Ketut Kori
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Komunikasi Organisasi dalam Implementasi Kebijakan Penanaman Modal di Kabupaten Badung Aprillia, Ni Ketut Kori; Antari, Ni Putu Bayu Widhi; Subanda, I Nyoman; Pratiwi, Nuning Indah
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 5 No. 1: Desember 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v5i1.13169

Abstract

Kebijakan penanaman modal memerlukan koordinasi dan komunikasi yang efektif antar organisasi pemerintahan dan pemangku kepentingan terkait. Penelitian ini menganalisis komunikasi organisasi dalam implementasi Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 3 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Penanaman Modal. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus di DPMPTSP Kabupaten Badung. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam terhadap 12 informan kunci, observasi partisipatif, dan studi dokumentasi, kemudian dianalisis dengan model interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian mengungkap bahwa komunikasi internal dan horizontal antar organisasi perangkat daerah berjalan efektif melalui saluran formal seperti JDIH, rapat koordinasi, dan bimbingan teknis. Namun, penelitian menemukan adanya kesenjangan komunikasi (communication gap) dengan pelaku usaha yang masih mengandalkan sumber informasi non-pemerintah, serta pemutusan komunikasi (communication breakdown) dengan masyarakat dan desa adat yang tidak mendapatkan sosialisasi langsung. Temuan ini menyimpulkan bahwa efektivitas implementasi kebijakan sangat ditentukan oleh kapasitas komunikasi organisasi pemerintah, khususnya dalam membangun komunikasi eksternal yang inklusif dengan seluruh pemangku kepentingan. Implikasi penelitian ini menekankan perlunya pengembangan model komunikasi organisasi yang terintegrasi, yang tidak hanya memperkuat koordinasi internal tetapi juga memperluas jangkauan komunikasi eksternal hingga tingkat masyarakat akar rumput.