This Author published in this journals
All Journal Quantum Edukatif
M. Adin Setyawan
UIN KH Abdurrahman Wahid Pekalongan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pentingnya Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh bagi Siswa Sekolah: Suatu Kajian Teoritis dan Praktis Arditya Prayogi; Riki Nasrullah; Novianto Ade Wahyudi; M. Adin Setyawan; Ridho Riyadi; Mohammad Syaifuddin
Quantum Edukatif: Jurnal Pendidikan Multidisiplin Vol. 2 No. 1 (2025): Quantum Edukatif
Publisher : Madiha Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan terbuka dan jarak jauh telah menjadi solusi strategis dalam meningkatkan aksesibilitas pendidikan bagi siswa sekolah dasar dan menengah, terutama bagi mereka yang menghadapi hambatan geografis, sosial, ekonomi, atau memiliki kebutuhan khusus. Kajian ini bertujuan untuk menganalisis secara teoritis dan praktis peran pendidikan terbuka dan jarak jauh dalam mendukung pendidikan inklusif. Artikel ini disusun dengan pendekatan kualitatif berbasis metode studi pustaka dengan menganalisis isi dari sumber-sumber tertulis. Dari hasil kajian didapatkan gambaran bahwa secara teoritis, pendidikan terbuka dan jarak jauh didasarkan pada prinsip fleksibilitas, aksesibilitas, dan personalisasi pembelajaran yang memungkinkan siswa belajar sesuai dengan kondisi dan kebutuhan mereka. Secara praktis, implementasi pendidikan jarak jauh telah menunjukkan efektivitasnya dalam berbagai konteks, seperti penggunaan teknologi pembelajaran daring, modul cetak, serta media berbasis televisi dan radio. Meskipun demikian, tantangan seperti keterbatasan infrastruktur, kesiapan tenaga pendidik, dan literasi digital masih menjadi hambatan dalam penerapannya. Oleh karena itu, diperlukan strategi inovatif, seperti penguatan kebijakan pendidikan, pelatihan guru, serta peningkatan akses teknologi bagi seluruh siswa. Dengan pendekatan berbasis kajian teoritis dan praktis, pendidikan terbuka dan jarak jauh tidak hanya menjadi alternatif dalam kondisi tertentu, tetapi juga berperan sebagai bagian integral dari sistem pendidikan di tingkat dasar dan menengah yang lebih inklusif dan fleksibel.