Johanes Wilfrid Pagihutan Purba
Universitas Simalungun

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Dual - Value Dynamics in Street Coffee Consumption: The Mediating Role of Customer Engagement Between Perceived Price Fairness and Social Experience Toward Repurchase Intention Elfina O.P Damanik; Johanes Wilfrid Pagihutan Purba; Hengki Mangiring Parulian Simarmata; Darwin Lie; Nagian Toni
Manajemen: Jurnal Ekonomi Vol. 7 No. 3 (2025): Manajemen : Jurnal Ekonomi
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Simalungun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36985/btmnam40

Abstract

This study examines how perceived price fairness and consumer social experience affect customer engagement and repurchase intention among street coffee consumers in Indonesia. Using a quantitative explanatory approach with Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM) on data from 400 respondents, the research identifies a dual-value dynamic between economic fairness and social experience in shaping consumer loyalty. The findings show that price fairness does not significantly influence engagement but directly increases repurchase intention, indicating that transparent pricing builds rational trust and behavioral loyalty. In contrast, consumer social experience strongly enhances both engagement and repurchase intention, confirming that emotional connection and social belonging are the main drivers of repeat behavior. Customer engagement also significantly predicts repurchase intention and mediates the relationship between social experience and loyalty, while its mediating effect between price fairness and loyalty is insignificant. These results demonstrate that engagement functions as a psychological bridge between social interaction and behavioral commitment. The study contributes to understanding consumer loyalty in informal markets and suggests that entrepreneurs should combine fair pricing with interactive, community-based experiences to strengthen customer trust and long-term loyalty.
Peran Kepemimpinan Dan Teknologi Terhadap Kinerja Dosen Universitas Simalungun Yoan Hendrawan Junpridan Saragih; Elfina O P Damanik; Pirma Simbolon; Johanes Wilfrid Pagihutan Purba
Manajemen: Jurnal Ekonomi Vol. 7 No. 3 (2025): Manajemen : Jurnal Ekonomi
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Simalungun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36985/rmwr5m70

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam peran kepemimpinan dan pemanfaatan teknologi dalam meningkatkan kinerja dosen di Universitas Simalungun. Dalam era transformasi digital, perguruan tinggi dituntut untuk mampu beradaptasi melalui penguatan kepemimpinan yang visioner serta pemanfaatan teknologi informasi yang efektif. Kedua aspek tersebut dianggap sebagai faktor strategis yang dapat memengaruhi kualitas pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi, meliputi kegiatan pendidikan dan pengajaran, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain survei, di mana data diperoleh melalui kuesioner terstruktur yang disebarkan kepada dosen dari berbagai fakultas. Analisis data dilakukan menggunakan regresi linier berganda untuk menguji pengaruh parsial maupun simultan dari variabel kepemimpinan dan teknologi terhadap kinerja dosen.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan memiliki pengaruh signifikan dan positif terhadap kinerja dosen. Gaya kepemimpinan yang komunikatif, partisipatif, dan mampu memberikan motivasi terbukti meningkatkan kemampuan dosen dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi aktivitas akademik. Selain itu, pemanfaatan teknologi juga memberikan kontribusi signifikan dalam mendukung peningkatan kinerja, terutama melalui penggunaan platform pembelajaran digital, sistem informasi akademik, perangkat riset berbasis teknologi, dan media kolaborasi daring. Pemanfaatan teknologi memungkinkan dosen bekerja dengan lebih efisien, inovatif, dan responsif terhadap kebutuhan mahasiswa serta tuntutan akademik. Secara simultan, kedua variabel tersebut—kepemimpinan dan teknologi—terbukti memberikan pengaruh yang kuat terhadap peningkatan kinerja dosen Universitas Simalungun. Temuan ini menegaskan bahwa peningkatan kualitas pendidikan tinggi tidak hanya bertumpu pada kompetensi individu dosen, tetapi juga sangat dipengaruhi oleh lingkungan kerja yang kondusif, kepemimpinan yang mendorong kolaborasi dan inovasi, serta adopsi teknologi yang relevan dengan perkembangan zaman. Oleh karena itu, universitas perlu terus mendorong peningkatan kapasitas pemimpin akademik serta memperkuat infrastruktur dan literasi teknologi untuk mendukung optimalisasi kinerja dosen di masa mendatang