Akifah, Akifah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN GEJALA DERMATITIS KONTAK PADA PEKERJA BENGKEL MOTOR DI WILAYAH KOTA KENDARI TAHUN 2016 Putri, Sartika Aulia; Nirmala, Fifi; Akifah, Akifah
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 2, No 6 (2017): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (163.93 KB) | DOI: 10.37887/jimkesmas.v2i6.2856

Abstract

Salah satu masalah dalam kesehatan kerja adalah penyakit akibat kerja. Penyakit Akibat Kerja yaitu penyakit yangdisebabkan oleh perkerjaan atau lingkungan kerja. Penyakit akibat kerja yang sering terjadi adalah dermatitiskontak. Dermatitis kontak adalah dermatitis disebabkan bahan atau substansi yang menempel pada kulit.Terjadinya dermatitis kontak dapat juga di sebabkan oleh tiga faktor yaitu faktor kimiawi, faktor mekanis/fisik,faktor biologis. Dari faktor-faktor tersebut, faktor yang paling banyak disebabkan karena faktor kimiawi.Dermatitits kontak pada pekerja bengkel motor diakibatkan oleh paparan penggunaan air aki ( asam sulfat), sertaproduk minyak bumi seperti minyak pelumas, bensin, serta cairan pendingin. Accu zuur (H2SO4 pekat). Tujuandalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan gejala dermatitis kontakpada pekerja bengkel motor di Kota Kendari 2016. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengandisain studi cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pekerja bengkel motor di Kota Kendaritahun 2016 yang berjumlah 459 pekerja dan sampel dalam penelitian ini adalah 58 orang. Hasil, ada hubunganantara masa kerja dengan gejala dermatitis kontak dengan ρ value = 0,004, tidak ada hubungan antara riwayatpenyakit kulit dengan gejala dermatitis kontak dengan ρ value 0,487, tidak ada hubungan antara personal hygienedengan gejala dermatitis kontak dengan ρ value 0,429, ada hubungan antara penggunaan APD dengan gejaladermatitis kontak dengan ρ value 0,007.Kata Kunci : Gejala Dermatitis, Masa Kerja, Riwayat Penyakit Kulit, Personal Higiene, Penggunaan APD
PROSES PENGELOLAAN KLAIM PASIEN BPJS UNIT RAWAT INAP RUMAH SAKIT DR. R. ISMOYO KOTA KENDARI TAHUN 2016 Lewiani, Nia; Lisnawaty, Lisnawaty; Akifah, Akifah
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 2, No 6 (2017): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (201.168 KB) | DOI: 10.37887/jimkesmas.v2i6.2940

Abstract

Kelengkapan berkas dokumen menjadi bagian penting dalam proses klaim. Apabila pihak rumah sakitdapat memenuhi kelengkapan dokumen, maka kemungkinan semakin cepat proses penggantian biaya pelayanankesehatan yang telah diberikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Bagaimana Proses PengelolaanKlaim Pada Pasien BPJS Unit Rawat Inap Di Rumah Sakit Dr.R.Ismoyo Kota Kendari Tahun 2017. Jenis penelitianyang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomonologis. Teknikpenentuan informan dengan prosedur purposive sampling dan prosedur kuota. Informan dalam peneltian initerdiri atas 2 yaitu informan kunci yaitu kepala rekam medis serta informan biasa yaitu Dokter, Petugas rekammedis, Verifikator. Hasil penelitian menunjukkan bahwa verifikasi berkas klaim dimulai dari verifikasi administrasikesehatan, verifikasi administrasi pelayanan, verifikasi pelayanan, dan verifikasi menggunakan software verifikasi.Verifikasi administrasi berupa verifikasi berkas klaim. Berkas klaim yang di verifikasi meliputi Surat EligibilitasPeserta (SEP) dan bukti pelayanan yang mencantumkan diagnosa dan prosedur serta tandatangan dokterpenanggung jawab pasien. Setelah berkas diverifikasi, diteliti kesesuaian berkas klaim antara surat eligibilitaspeserta dengan data yang diinput kedalam aplikasi INA CBGs. Apabila terjadi ketidaksesuaian data maka berkasdikembalikan ke pihak RS untuk di lengkapi. Berkas klaim dalam pengklaiman BPJS diharapkan agar bisa dilengkapioleh pihak peserta agar dalam verifikasi berkas klaim yang diajukan bisadiverfikasi langsung dan di entry lebihcepat di program INA CBG’s agar dalam verifikasi administrasi bisa lebih cepatKata Kunci: Pengelolaan klaim, Rumah sakit, berkas klaim, SDM, INA CBG’s
STUDI PELAYANAN KESEHATAN PESERTA BPJS DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT BHAYANGKARA KENDARI TAHUN 2016 Annur, Wa Ode Fifin; Lisnawaty, Lisnawaty; Akifah, Akifah
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 2, No 6 (2017): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (131.468 KB) | DOI: 10.37887/jimkesmas.v2i6.3030

Abstract

Mutu pelayanan rumah sakit dapat mempengaruhi penilaian dari pasien sebagai customer rumah sakit.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelayanan kesehatan peserta BPJS di ruang rawat inap rumah sakitBhayangkara Kendari tahun 2016. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptifmenggunakan metode pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi, pemeriksaan dokumen, dandokumentasi dengan peneliti berperan sebagai instrumen utama penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwapelayanan administrasi di Rumah Sakit Bhayangkara Kendari mudah dan tidak berbelit-belit. Dari aspek PelayananMedis di Rumah Sakit Bhayangkara Kendari diketahui bahwa pelayanan medis yang dilakukan oleh dokterterhadap pasien dilakukan dengan baik, ramah, sopan, mulai dari cek tekanan darah, menanyakan keluhan pasien,dan dengan tidak langsung memeriksa melainkan bertanya tentang mengenai keluhan penyakit apa yang dideritapasien. Dari aspek Pelayanan Keperawatan dapat diketahui bahwa setiap pelayanan keperawatan yang dilakukanoleh tenaga perawat tersebut memuaskan pasien, sudah cepat, segera dan akurat serta efisien dan efektif.Sedangkan Pelayanan Penunjang Medis di dapatkan hasil bahwa pelayanannya tidak mempersulit dalammemperoleh pelayanan penunjang karena sudah disediakan oleh petugas serta kemampuan petugas dalammemberikan penjelasan terkait pelayanan penunjang tersebut. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah semuapelayanan yang diberikan dirumah sakit Bhayangkara sudah baik, seperti pelayanan administrasi, pelayananmedis, pelayanan keperawatan dan pelayanan penunjang medis.Kata Kunci : pelayanan administrasi, pelayanan medis, pelayanan keperawatan, pelayanan penunjang medis .
EFEKTIFITAS MEDIA AUDIO VISUAL DAN LEAFLET TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN TINDAKAN TENTANG PENCEGAHAN PENYAKIT GASTRITIS PADA SANTRIWATI DI PONDOK PESANTREN HIDAYATULLAH PUTRI DAN UMMUSSHABRI KOTA KENDARI TAHUN 2017 Putri, Anisha Tiara; rezal, farid; Akifah, Akifah
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 2, No 6 (2017): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.111 KB) | DOI: 10.37887/jimkesmas.v2i6.2869

Abstract

Penyakit grastitis/maag merupakan penyakit yang sering dialami oleh orang Indonesia dari remaja sampailanjut usia, dikarenakan berbagai faktor diantaranya yaitu pengetahuan, sikap dan tindakan remaja untukmencegah gastritis. Media audio visual merupakan salah satu media penyuluhan yang menarik danmerangsang lebih banyak indera dibandingkan media leaflet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuiefektifitas media audio visual dan leaflet terhadap peningkatan pengetahuan, sikap dan tindakan tentangpencegahan penyakit gastritis pada santriwati. Penelitian ini merupakan jenis penelitian Quasi Eksperimentaldengan rancangan non equivalent control group design with pretest and postest . Penelitian dilakukan denganmembagi responden menjadi 2 kelompok yang diklasifikasikan yaitu 1) kelompok Eksperimen diberikanpromosi kesehatan melalui media audio visual; dan 2) kelompok kontrol diberikan promosi kesehatan melaluimedia leaflet. Populasi dari penelitian ini berjumlah 87 orang dengan sampel sebanyak 70 orang, masingmasing35 sampel pada setiap pesantren yang ditentukan dengan Purposive Sampling berdasarkan kriteriainsklusi dan eksklusi. Analisis yang digunakan yakni analisis uji paired sample t test dan uji independent t-test.Hasil penelitian menunjukkan bahwa media audio visual (eksperimen) maupun media leaflet mampumemberikan peningkatan terhadap perubahan tingkat pengetahuan (p = 0,00 dan 0,00), sikap (p = 0,00 dan0,00), serta tindakan terhadap pecegahan penyakit gastritis (p=0,00 dan 0,00) baik sebelum dan sesudahdilakukan penyuluhan. Ada perbedaan pengetahuan, sikap, dan tindakan antara kelompok eksperimen dengankelompok kontrol (p value= 0.00 untuk pengetahuan, p value= 0.02 untuk sikap dan ρ value= 0.04 untuktindakan). Sehingga penelitian ini membuktikan penggunaan media audio visual efektif untuk kegiatanpromosi kesehatan dalam meningkatkan pengetahuan, sikap dan tindakan pencegahan penyakit gastritis.Kata Kunci: Pencegahan penyakit Gastritis, media audio visual,media leaflet, pengetahuan, sikap, tindakan