Markarma, A.
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

KEARIFAN LOKAL POPENE’E DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM PADA MASYARAKAT ETNIK TIALO TOMINI DI SULAWESI TENGAH Baso Malla, Hamlan Andi; Markarma, Markarma; Munifa, Munifa
Risâlah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol 7 No 2 (2021): Pendidikan dan Studi Islam
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/jurnal_risalah.v7i2.199

Abstract

Tulisan ini betujuan untuk mengetahui Nilai-nilai Pendidikan Islam dalam Adat pernikahan Popene’e Suku Tialo di Kecamatan Tomini. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif, yakni memaparkan secara mendalam kajian budaya dan interpretatif tentang objek yang diteliti. Berdasarkan data tersebut maka hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa : Nilai-nilai pendidikan islam dalam adat pernikahan popene’e suku tialo ini mengandung beberapa nilai diantaranya nilai tauhid, syariat, akhlak, dan nilai sosial. ke empat nilai tersebut ada dalam adat pernikahan popene’e suku tialo di kecamatan tomini. Adat pernikahan popene’e suku tialo sangat relevan dengan ajaran Islam yang bersumber pada Al-Qur’an dan hadist. Sangat berkaitan dengan konsep pendidikan atau ajaran Islam dalam adat pernikahan popene’e suku tialo dilatar belakangi oleh sejarah awal mula keberadaan Islam di wilayah Kecamatan Tomini. Tahapan pertama sampai akhir menurut penulis tidak bertentangan dengan pendidikan agama Islam relevansi diantara keduanya tergambar dalam setiap tahapan pelaksanaan adat pernikahan popene’e suku Tialo tang berjumlah lima tahap. Menurut pandangan pendidikan agama Islam adat pernikahan popene’e suku tialo ini adalah mengacuh pada konsep-konsep nilai-nilai pendidikan islam yang dikemas sedemikian rupa dalam bentuk adat istiadat dengan tidak meningalkan landasan Al-Qur’an dan hadist.
TEOLOGI PENDIDIKAN DALAM WACANA KEILMUAN KONTEMPORER Andi Markarma
Hunafa: Jurnal Studia Islamika Vol 10 No 1 (2013)
Publisher : State Institute of Islamic Studies (IAIN) Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (137.036 KB) | DOI: 10.24239/jsi.v10i1.19.75-96

Abstract

Abstract. This paper rests on the assumption that education is a scientific activity. In the perspective of philosophy of science, the most central issue is the issue of the nature of science and the growth of science. Contemporary scholarly discourse questioned how the consequences of building science to education. This paper confirms that the concept and the actual praxis of education are associated with scientific problems. However, the end of the affirmation is to show that there are other problems also began to be touched by contemporary scientific discourse, the problem of faith, the principle of life, and faith in relation to education. Problem is called the "Theology of Education", a field that examines the values, spirit, and religious aspects as an integral part in the education world.Kata Kunci: Teologi, Pendidikan, Keilmuan Kontemporer
Manajemen Ppdb Dalam Meningkatkan Kualitas Input Di Lembaga Pendidikan Islam Hartati, Hartati; Markarma, A.; Jihan, Jihan
Jurnal Integrasi Manajemen Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Integrasi Manajemen Pendidikan (JIMPE)
Publisher : Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Islam Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24239/jimpe.v4i1.3889

Abstract

Manajemen Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) merupakan aspek penting dalam meningkatkan kualitas input di lembaga pendidikan Islam. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis strategi manajemen PPDB guna meningkatkan kualitas peserta didik yang diterima. Dengan pendekatan kualitatif berbasis kajian pustaka, penelitian ini menemukan bahwa PPDB yang terencana dengan baik, berbasis seleksi akademik, non-akademik, dan karakter Islami dapat meningkatkan kualitas input lembaga pendidikan Islam. Selain itu, transparansi, pemanfaatan teknologi, dan keterlibatan orang tua serta masyarakat menjadi faktor pendukung dalam keberhasilan PPDB. Dengan menerapkan prinsip-prinsip manajemen pendidikan yang efektif, lembaga pendidikan Islam dapat menghasilkan lulusan yang kompetitif dan memiliki akhlak yang baik
Internalisasi Nilai-Nilai Pendidikan Multikultural dalam Kegiatan Ekstrakurikuler Kepramukaan di SMK Negeri 1 Poso Pesisir Haryanto, Dedi; Rusdin, Rusdin; Rustina, Rustina; Markarma, A.
Jurnal Integrasi Manajemen Pendidikan Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Integrasi Manajemen Pendidikan (JIMPE)
Publisher : Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Islam Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24239/jimpe.v2i2.2946

Abstract

Penelitian ini berkenaan dengan internalisasi nilai-nilai pendidikan multikultural dalam kegiatan ekstrakurikuler kepramukaan di SMK Negeri 1 Poso Pesisir. Berkenaan dengan hal tersebut, maka uraian dalam tesis ini berangkat dari permasalahan. Pertama, nilai-nilai pendidikan multikultural apa saja yang diinternalisasikan dalam kegiatan ekstrakurikuler kepramukaan di SMK Negeri 1 Poso Pesisir?. Kedua, bagaimana proses internalisasi nilai-nilai pendidikan multikultural dalam kegiatan ekstrakurikuler kepramukaan di SMK Negeri 1 Poso Pesisir?. Ketiga, bagaimana hasil internalisasi nilai-nilai pendidikan multikultural dalam kegiatan ekstrakurikuler kepramukaan di SMK Negeri 1 Poso Pesisir?.Menjawab masalah tersebut penulis menggunakan metode kualitatif dalam penelitian ini, dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang di gunakan adalah reduksi data, penyajian data dan verifikasi data.Hasil penelitian menunjukan bahwa pertama, nilai-nilai pendidikan multikultural yang diinternalisasikan dalam kegiatan ekstrakurikuler kepramukaan adalah nilai kesetaraan, nilai toleransi, nilai keadilan, nilai tanggung jawab, nilai kejujuran, nilai empati dan nilai kerja sama yang diintegrasikan ke dalam materi dan keterampilan pramuka. Kedua, Proses internalisasi nilai-nilai pendidikan multikultural dalam kegiatan ekstrakurikuler kepramukaan dilakukan dengan 3 tahapan internalisasi yaitu: Tahap transformasi nilai Tahap, transaksi nilai dan Tahap transinternasisai Ketiga, hasil internalisasi nilai-nilai pendidikan multikultural dalam kegiatan ekstrakurikuler kepramukaan di SMK Negeri 1 Poso Pesisir sangat mendukung dalam menumbuhkan nilai-nilai pendidikan multikultural dalam diri peserta didik sehingga berdampak pada tumbuhnya sikap dan prilaku toleransi, tanggung jawab, kepedulian, dan kerja sama peserta didik di sekolah.
Islamic Educational Transformation through Inmate Social Interaction at Palu Correctional Facility Class II A, Central Sulawesi Yusra; Markarma, A
Jurnal Pendidikan Islam Vol. 6 No. 1 (2017): Islamic Education and Social Transformation
Publisher : Faculty of Tarbiyah and Education, Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jpi.2017.61.101-122

Abstract

The rehabilitation system adopted by the correctional facility is based on Pancasila. All incarcerated men are rehabilitated there with the goal to make them repent, be law-abiding citizens, and uphold moral values. The correctional facility comes as a rehabilitation place to improve social interaction so that inmates can be received by their social environment once they are released from prison. At this point, the researcher focuses on Islamic educational transformation through the inmate social interaction training program at Palu correctional facility class II A. This research uses a descriptive quantitative design with a social legal approach to observe patterns of inmate social interaction. The result of research points out that Islamic educational transformation which is packed into rehabilitation programs and correctional educational activities is remarkably emphasized in inmate social interaction. In this case, Islamic educational transformation applied in Palu correctional facility class II A is defined as ultimum remidium, correctional activities emphasizing on process-based approach. The rehabilitation process given to inmates is able to improve insight and awareness of ethical and moral values in their social interaction. Therefore, when returning to the society they can be accepted by the social environment as good responsible people.