Jurnal Sain Veteriner
Vol 34, No 2 (2016): Desember

Ancaman terhadap Masuknya Virus Penyakit Mulut dan Kuku melalui Daging Ilegal di Perbatasan Darat Indonesia-Malaysia

Risma Juniarti Silitonga (Badan Karantina Pertanian)
Retno Damayanti Soejoedono (Unknown)
Hadri Latif (Unknown)
Etih Sudarnika (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Dec 2016

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keberadaan daging ilegal di perbatasan darat Indonesia-Malaysia sebagai ancaman risiko masuknya virus PMK ke wilayah Indonesia. Data primer diambil menggunakan teknik pengumpulan pendapat pakar dengan kuisioner, wawancara mendalam (in-depth interview) dan pengamatan langsung di lapang. Data sekunder diperoleh dari publikasi ilmiah dan tulisan atau data yang tidak dipublikasi (statistik, dokumen dan laporan dari instansi berwenang). Penentuan responden secara purposive sampling. Hasil studi menunjukkan bahwa daging ilegal diperkirakan berasal dari berbagai negara termasuk dari negara/zona yang berstatus endemis PMK seperti Semenanjung Malaysia, Thailand, India dan negara/zona yang dinyatakan tidak diketahui oleh responden. Jenis daging ilegal yang masuk ke Entikong berisiko sebagai sumber infeksi PMK seperti daging beku bertulang tanpa limfoglandula dan jeroan beku tanpa limfoglandula. Berdasarkan jalur dan frekuensi pengangkutan, perkiraan volume pemasukan daging ilegal menunjukkan kemungkinan daging masih bisa lolos melalui jalur non-kendaraan. Kondisi-kondisi tersebut mengindikasikan bahwa pemasukan daging ilegal dapat sebagai ancaman risiko masuknya virus PMK ke Indonesia khususnya di perbatasan darat Indonesia-Malaysia, Entikong. Perlu dilakukan upaya pencegahan untuk mengurangi ancaman risiko yaitu dengan melakukan pengawasan yang lebih ketat di pintu-pintu pemasukan dengan koordinasi lintas instansi di perbatasan untuk bersama-sama mencegah pemasukan daging ilegal.

Copyrights © 2016