Dalam sistem perpipaan pada dunia
industri masalah utama yang terjadi adalah terjadinya gesekan
sepanjang dinding pipa, terbentuknya turbulensi akibat gerakan
relatif dalam molekul fluida yang dipengaruhi oleh viskositas fluida dan terjadi penurunan tekanan. Penurunan tekanan adalah salah satu gangguan atau
hambatan yang tidak bisa dihindari pada suatu aliran air, sehingga menyebabkan
aliran menjadi tidak normal. Usaha yang perlu dilakukan adalah meminimalisir Pressure
Drop dengan perencanaan yang matang. Penelitian ini ingin
mengetahui karakteristik Pressure Drop akibat sudden enlargement dan
contraction. Penelitian yang dilakukan secara eksperimental menggunakan pipa
PVC dengan diameter 1" dengan variasi sudden enlargment 1"- 1
¼" , 1" - 1 ½", dan 1" - 2") dari kapasitas fluida (Q)= 6
-32 LPM. Hasil penelitian yang dihasilkan
adalah Karakterirtik Pressure Drop pada SE 3(1"-1¼") dengan
semakin besar bilangan Reynolds
terjadi peningkatan Pressure Drop secara signifikan akibat adanya faktor
gesekan yang dominan dibandingkan pengaruh Diffuser. Sedangkan karakteristik
yang terjadi pada SE 2 (1" - 1 ½")pengaruh diffuser mulai
meningkat ditandai peningkatan pressure drop yang kurang signifikan, sedangkan SE
1(1"- 2")
terjadi kecenderungan penurunan pressure drop dengan peningkatan bilangan
Reynolds akibat penggaruh diffuser yang lebih dominan dibandingkan faktor
gesekan. Sedangkan ada daerah sesudah Sudden Enlargement terjadi penurunan
pressure drop akibat pengaruh diffuser yang lebih dominan pada bilangan
Reynolds yang rendah sampai titik kritis, kemudian terjadi peningkatan pressure
drop akibat pengaruh diffuser yang berkurang dibanding faktor gesekan dan
kecepatan yang meningkat. Kemudian pada daerah sudden contraction dengan semakin
besar bilangan Reynolds
terjadi peningkatan Pressure Drop. Pada SC 1 (2"- 1") dengan peningkatan pressure drop lebih
signifikan dibandingkan dominan SC 2 (1½"-
1") dan SC 3 (1¼"-
1")akibat pengaruh
diffuser yang lebih dominan dibandingkan dengan faktor gesekan. Sedangkan pada
daerah sesudah Sudden Contraction pada SC 1 (2"- 1") dan SC 2 (1½"-
1")awal nilai pressure
dropnya sama  sama meningkat tetapi pada titik ke empat nilai pressure dropnya
menurun tetapi pada SC 1 nilai peningkatan pressure dropnya sangat tinggi
sekali dibandingkan peningkatan pressure drop pada SC 2
karena perbedaan diameter kedua sudden contraction tersebut. Sedangkan pada SC
3 (1¼"- 1") terjadi
kecenderungan penurunan pressure drop dengan peningkatan bilangan Reynolds.
 
Kata
kunci: Sudden Enlargement, Sudden
contraction, Pressure Drop
 
 
ABSTRACT
 
In piping system at industrial world of principal problem happened
is the happening of friction along the length of pipe wall, the forming of
turbulensi as result of relative impulse in fluid molecule influenced by fluid
viscosity and happened pressure drop. Pressure drop is one of trouble or
resistance which cannot be avoided at one particular current, causing causes
flow becoming not normal. Business that need to be done is decrease pressure
drop with matured planning. This research wish to know characteristic Pressure
Drop as result of sudden enlargement and contraction. Research done in
experimental to apply pipe PVC with diameter 1" with various sudden
enlargement 1"-1 ¼" , 1" - 1 ½", 1" - 2" and
sudden contraction 1 ¼"-1" , 1 ½"-1", 2"-1" from
fluid capacities (Q)= 6 - 32 LPM. Research result yielded is characteristic
Pressure Drop at SE 3(1"-1¼") ever greater Reynolds number happened
improvement of Pressure Drop in significant as result of existence of dominant
friction factor compared to influence Diffuser. While characteristic happened
at SE 2 (1" - 1 ½") influence diffuser starts increasing marked
improvement of pressure drop which significant unable to, while SE
1(1"-2") happened derivation tendency of pressure drop with
improvement of Reynolds number as result of effect diffuser which more dominant
compared to friction factor. While there are district after Sudden Enlargement
happened derivation of pressure drop as result of influence diffuser which more
dominant at low Reynolds number until critical point, then happened improvement
of pressure drop as result of influence diffuser is decreasing compared to
increasing friction factor and speed. Then at district sudden contraction ever
greater Reynolds number happened improvement Pressure Drop. At SC 1 (2"-1")
with improvement of pressure drop is more significant compared to dominance SC
2 (1½-"1") and SC 3 (1¼-"1") influence after table diffuser
which more dominant compared to friction factor. While at district after Sudden
Contraction at SC 1 (2"-1") and SC 2 (1½-"1") beginning of value
pressure its(the drop is same - same increased but at point to four values
pressure its(the drop declines but at SC 1 improvement value of pressure
its(the drop is very height once is compared to improvement of pressure drop at
SC 2 because difference of second diameter of sudden contraction. While at SC 3
(1¼-"1") happened derivation tendency of pressure drop with
improvement of Reynolds number.
 
Keywords:
Sudden Enlargement, Sudden contraction, Pressure Drop
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2012