Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model pembelajaran pendidikan kewarganegaraan dengan teknik debate make a match (DMM). Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development). Pada penelitian ini analisis data yang digunakan adalah kualitatif dan kuantitatif. Untuk mengukur uji validitas hasil belajar siswa dengan menggunakan Point Biserial dan uji reliabiltas menggunakan Kuder Richardson-20. Sedangkan hasil belajar afektif dan psikomotor metode kalibrasinya menggunakan expert judgment. Sedangkan hasil belajar afektif dan psikomotor metode kalibrasinya menggunakan expert judgment. Penelitian uji coba terbatas dilaksanakan di SMPN 2 Cicurug Sukabumi dengan jumlah siswa 42 orang, sedangkan uji coba lebih luas di SMP PGRI Cicurug dengan jumlah siswa 29 orang dan di SMPIT AL-HUSNA Parungkuda Sukabumi dengan jumlah siswa 32 orang. Berdasarkan temuan penelitian, analisis data dan refleksi pada setiap uji coba, bahwa penelitian dan pengembangan menghasilkan model terekomendasi, yaitu pengembangan model pembelajaran debate card match (DCM). Desain model pembelajaran DCM terdiri dari input, proses, dan output. Input terdiri dari kurikulum yang diterapkan di sekolah, siswa serta guru mata pelajaran PKn. Proses terdiri dari langkah-langkah model pembelajaran DCM. Output dari pengembangan model pembelajaran DCM adalah : Pengembangan model pembelajaran DCM pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn), mampu dan terbukti dapat meningkatkan hasil belajar ranah kognitif, afektif dan psikomotor pada uji coba terbatas dan uji coba lebih luas. DCM dapat meningkatkan motivasi dan antusisme siswa dalam proses pembelajaran.KATA KUNCI:debate make a match, hasil belajar, Pendidikan Kewarganegaraan
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2017