Jurnal Akuakultur Indonesia
Vol. 19 No. 1 (2020): Jurnal Akuakultur Indonesia

Studi kelayakan ekonomi budidaya udang Litopenaeus vannamei: investasi nanobubble dalam meningkatkan produktivitas hasil panen

Mauladani, Syifa (Unknown)
Rahmawati, Asri Ifani (Unknown)
Absirin, Muhammad Fahrurrozi (Unknown)
Saputra, Rizki Nugraha (Unknown)
Pratama, Aprian Fajar (Unknown)
Hidayatullah, Arief (Unknown)
Dwiarto, Agus (Unknown)
Syarif, Ahmad (Unknown)
Junaedi, Hardi (Unknown)
Cahyadi, Dedi (Unknown)
Saputra, Henry Kasman Hadi (Unknown)
Prabowo, Wendy Tri (Unknown)
Kartamiharja, Ujang Komarudin Asdani (Unknown)
Noviyanto, Alfian (Unknown)
Rochman, Nurul Taufiqu (Unknown)



Article Info

Publish Date
15 Apr 2020

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan kelayakan ekonomi usaha budidaya udang Litopenaeus vannamei dengan padat tebar 400 ekor/m2 selama 56 hari. Penelitian ini dilakukan pada kolam HDPE berukuran 800 m2 dengan menggunakan nanobubble dan non-nanobubble. Tingkat sintasan udang dan total panen pada kolam nanobubble berturut-turut meningkat mencapai 92% dan 2.255 kg. Parameter ekonomi yang dihitung terdiri dari Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Payback Period (PP), Break Even Point (BEP), Benefit Cost Ratio (B/C Ratio), dan Sensitivity Analysis (SA). Biaya investasi total yang dibutuhkan untuk budidaya ini yaitu Rp 182.887.700. Pendapatan per siklus diestimasi mencapai Rp 157.850.000 dengan harga jual Rp 70.000 per kg udang. PP diestimasi setelah 4 siklus dengan NPV Rp 172.329.247 diproyeksikan setelah 10 siklus. Nilai IRR diestimasi sebesar 18% dan BEP diraih setelah produksi udang mencapai 7.058 kg. Rasio B/C diestimasi sebesar 1,26 dan SA menunjukkan bahwa produktivitas merupakan parameter yang paling berpengaruh dalam analisis ini. Berdasarkan hasil studi, budidaya udang menggunakan nanobubble layak diberi investasi.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

jai

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Jurnal Akuakultur Indonesia (JAI) merupakan salah satu sarana penyebarluasan informasi hasil-hasil penelitian serta kemajuan iptek dalam bidang akuakultur yang dikelola oleh Departemen Budidaya Perairan, FPIK–IPB. Sejak tahun 2005 penerbitan jurnal dilakukan 2 kali per tahun setiap bulan ...