Usahatani di lahan kering Pringgabaya, telah lama menerapkan sistim irigasi sprinkler maupun irigasi penggenangan dan penerapan sistim sprinkler besar di lapangan masih terkendala oleh kemampuan penyerapan air dari tanah yang masih tergolong rendah, sehingga air irigasi akan dominan terevaporasi dipermukaan tanah. Pada kondisi tanah sekitar 80% lebih berbutiran halus, menunjukkan kemampuan infiltrasi sebesar 3,342 cm/jam pada daerah perbukitan (Randy, 2011) dan pada lahan dataran infiltrasi sebesar 0,621 cm/jam (Haki,2013). Untuk mengatasi hal tersebut, sangat perlu diteliti sistem irigasi hemat air sprinkler yang lebih spesifik seperti sprinkler mini menggunakan jaringan dari pipa PVC. untuk itu perlu diketahui karakteristik respon tanah terhadap sistem irigasi hemat air yang diuji pada lahan Kering Pringgabaya sebagai alternatife dalam membantu pertanian di lahan kering. Penelitian ini bertujuan untuk menguji sistim irigasi hemat air terpadu dalam hal ini sprinkler mini pada tanah lahan kering Pringgabaya, terhadap kemampuannya memberikan lengas tambahan pada lahan. Uji dilakukan pada lahan berukuran 10 m x 10 m, dengan 4 buah stik sprinkler pada lahan. Saluran distribusi dalam sistim irigasi sprinkler mini digunakan pipa PVC berdiameter 3†, 2†dan 1†yang dilengkapi flow meter, sedangkan jaringan perpipaan pada lahan digunakan pipa pvc 1†dan pipa stik sprinkler berdiameter ¾â€.Data hasil penelitian yang dianalsis meliputi keseragaman irigasi, lengas tanah setelah dan sebelum irigasi, kedalaman capaian irigasi pada kedalaman 10 cm, 20cm dan 30cm. Untuk perubahan lengas tanah setelah irigasi sebagai indikasi evaporasi, ditinjau pada durasi 10 menit, 20 menit, 30 menit, 40menit, 50menit dan 60 menit. Hasil penelitian dipresentasikan dalam bentuk grafik maupun tabel dan disimpulkan secara deskriptif. Hasil analisis data menunjukan bahwa keseragaman (Cu) pengujian 2 sprinkler bersamaan diperoleh rerata di atas 70 %, dan tergolong baik. Besar debit sprinkler mini rerata 0,023m3/dt dengan radius irigasi (rs)=2,6m. Kedalaman capaian irigasi untuk durasi 10 menit sampai 60 menit besarnya sekitar 0,3cm – 7 cm, dan dengan lengas tanah yang mampu diberikan irigasi rerata sekitar 6,32%. Penurunan lengas tanah akibat evaporasi dalam satu harian di lahan kering Pringgabaya diperoleh rerata sebesar 5,61%, dan oleh karena itu sistem irigasi sprinkler mini ini lebih baik digunakan untuk penanganan evaporasi harian.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2015