Jurnal Infomanpro
Vol 7 No 1 (2018): JURNAL TEKNIK SIPIL INFOMANPRO

FAKTOR-FAKTOR RISIKO KEGAGALAN PENCAPAIAN SASARAN PROYEK TEPAT WAKTU DAN MUTU PADA PEMBANGUNAN PROYEK JEMBATAN DI KABUPATEN PROBOLINGGO

Novie Surachmad (Pascasarjana Institut Teknologi Nasional Malang)
Subandiyah Azis (Unknown)
Edi Hargono D Putranto (Pascasarjana Institut Teknologi Nasional Malang)



Article Info

Publish Date
22 Sep 2015

Abstract

Identifikasi resiko pada Proyek konstruksi Pembangunan proyek jembatan di Kabupaten Probolinggo tepat waktu dan mutu juga perlu dilakukan, karena hal tersebut merupakan salah satu bentuk proyek konstruksi yang memiliki sejumlah risiko dalam pelaksanaannya. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Faktor-faktor yang berpengaruh langsung maupun tidak langsung terhadap risiko kegagalan pencapaian sasaran proyek tepat waktu dan mutu pada pembangunan proyek jembatan di Kabupaten Probolinggo dan mendapatkan faktor yang paling dominan mempengaruhinya, sehingga dapat menentukan strategi yang tepat untuk meminimalisir terjadinya risiko kegagalan pencapaian sasaran proyek tersebut. Metodologi analisa data yang digunakan adalah analisis faktor dan analisis Path terhadap jawaban dari kuesioner yang disebarkan kepada 43 responden dari pihak kontraktor, Owner dan konsultan pengawas yang terlibat dalam pekerjaan proyek-proyek jembatan di Kabupaten Probolinggo yang dibangun pada tahun anggaran 2014. Berdasarkan hasil penelitian, faktor-faktor yang mempengaruhi secara signifikan tidak tercapainya target waktu adalah Faktor Keuangan, faktor SDM dan Faktor lingkungan kerja. Sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi secara signifikan tidak tercapainya target mutu adalah Faktor Target Waktu, Faktor Keuangan, SDM dan lingkungan kerja. Semua variabel bebas tidak memberikan pengaruh secara tidak langsung terhadap variabel terikat target mutu (Y2). Faktor yang paling dominan dalam mempengaruhi tidak tercapainya target waktu adalah Faktor lingkungan kerja dengan nilai Koefisien Standardized β sebesar 0.364. Sedangkan faktor yang paling dominan mempengaruhi tidak tercapainya target mutu adalah Faktor lingkungan kerja dengan nilai Koefisien Standardized β sebesar 0.309. Strategi untuk mengatasi nya adalah dengan membangun konstruksi pengaman (talud) dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan konstruksi jembatan, kontraktor harus bisa memanfaatkan dan menggunakan uang muka kontrak dengan baik sesuai fungsinya, Lamanya waktu pelaksanaan pekerjaan disesuaikan waktu ideal sesuai kemampuan kerja dan persyaratan teknis jembatan dan kontraktor harus menambahkan jumlah SDM yang bekerja sesuai dengan keahlian dan kebutuhan dalam melaksanakan pekerjaan

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

infomanpro

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Engineering Environmental Science Transportation

Description

Infomanpro Journal is a publication media of research results in the field of Civil Engineering and sub-fields of structure, geotechnical engineering, transportation, construction management, and water resources. This journal is published regularly as much as 2 volumes per year in June and ...