Jurnal Pengabdian Al-Ikhlas
Vol 6, No 1 (2020): AL-IKHLAS JURNAL PENGABDIAN

PROGRAM BINA DESA DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNTUK PEMANFAATAN TANAMAN OBAT KELUARGA DI DESA TATAH LAYAP KABUPATEN BANJAR

Mochammad Maulidie Alfiannor Saputera (Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin)
Anna Khumaira Sari (Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin)
Dwi Rizki Febrianti (Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin)
Rakhmadhan Niah (Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin)
Eka Kumalasari (Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin)



Article Info

Publish Date
14 Aug 2020

Abstract

Program bina desa di Desa tatah layap telah dilaksanakan sejak tahun 2018. Pertama kali program bina desa ini yaitu melakukan penanaman tanaman obat keluarga (TOGA). Program ini bertujuan untuk meningkatkan sikap peduli, dan kondisi keberadaan masyarakat terhadap perekonomian dalam meningkatkan taraf hidup dan pemenuhan hasil produk dari TOGA itu sendiri. Program kali ini yaitu memanfaatkan TOGA tersebut untuk diolah menjadi sebuah produk kesehatan yaitu pengolahan produk masker wajah dan lulur. Masyarakat yang dilibatkan kali ini yaitu para pemuda yang berasal dari Desa Tatah Layap. Jumlah peserta pada kegiatan ini sebanyak 31 orang. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini yaitu perpaduan antara pemberdayaan masyarakat dan pendampingan dengan melibatkan mahasiswa pada peserta program bina desa tahun 2019. Langkah awal dengan memanfaatkan TOGA yang telah ditanam kemudian diberikan pelatihan dalam pemanfaatan TOGA. Langkah berikutnya yaitu pembuatan masker wajah dan lulur. Hasil menunjukan bahwa para pemuda dapat membuat sejumlah masker wajah dan lulur.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

AIJP

Publisher

Subject

Economics, Econometrics & Finance Education Engineering Health Professions Social Sciences

Description

Jurnal Pengabdian Al-Ikhlas Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjary diterbitkan oleh UPT Publikasi dan Pengelolaan Jurnal UNISKA bersama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari setiap 2 tahun sekali, ...