Perlakuan yang tidak baik sebelum hingga saat penyembelihan berpotensi besar menyebabkan stress sehingga berpengaruh terhadap ternak dan kualitas produk yang dihasilkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan kesejahteraan hewan pada tempat pemotongan unggas di Kabupaten Takalar. Variabel dan indikator penelitian didasarkan pada konsep kesejahteraan hewan berupa 1) Bebas dari rasa lapar dan haus; 2) Bebas dari rasa panas dan tidak nyaman; 3) Bebas dari luka, penyakit dan sakit; 4) Bebas dari rasa takut dan penderitaan; serta 5) Bebas mengekspresikan perilaku normal dan alami. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar konsep kesejahteraan hewan telah diterapkan dengan baik pada tempat pemotongan unggas di Kabupaten Takalar kecuali pada aspek bebas dari luka, penyakit dan sakit yang masih terdapat 53% menggunakan keranjang besi untuk pengangkutan ternak yang berpotensi melukai ternak saat sebelum proses penyembelihan sebagai salah satu indikator aspek tersebut.
Copyrights © 2021