Latar belakang: Keberhasilan pembangunan kesehatan khususnya kesehatan gigi adalah meningkatnya pengetahuan, kesadaran, dan perilaku di bidang kesehatan. Perilaku merupakan hasil interaksi dari faktor eksternal berupa stimulus dan faktor internal berupa respon. Tujuan penelitian: untuk mengetahui pengaruh pengetahuan, motivasi, peran guru dengan perilaku kesehatan gigi pada murid kelas VI Desa Baumata Kecamatan Taebenu. Metode: merupakan penelitian observasional dengan rancangan cross-sectional. Subjek penelitian berjumlah 112 anak dengan kriteria meliputi berjenis kelamin laki-laki dan perempuan, bersedia menjadi responden dengan mengisi informed consent. Variabel Motivasi dan perilaku diukur dengan kuesioner yang menggunakan skala Likert; variabel pengetahuan dan peran guru diukur menggunakan kuesioner dengan mengisi pilihan ya dan tidak. Hasil penelitian: Hasil analisis korelasi menunjukkan bahwa variabel pengetahuan (p=0,000), motivasi (p=0,014) dan peran guru (p=0,000) berpengaruh secara signifikan dengan perilaku. Hasil analisis regresi berganda menunjukkan bahwa variabel motivasi (p=0,670) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku. Variabel pengetahuan (p=0.000) dan peran guru (p=0.000) berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku. Kesimpulan: Ada pengaruh pengetahuan dan peran guru dengan perilaku kesehatan gigi pada murid kelas VI SD Desa Baumata Kecamatan Taebenu sedangkan motivasi tidak ada pengaruh dengan perilaku kesehatan gigi pada murid kelas VI SD Desa Baumata Kecamatan Taebenu
Copyrights © 2021