Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk membantu pasien yang sedang menjalani rehabilitasi yang sebelumnya menggunakan narkoba sebagai salah satu pengobatan. Terapi musik menjadi terapi yang universal dan bisa diterima oleh semua orang karena kita tidak membutuhkan kerja otak yang berat untuk menginterpretasi alunan musik. Terapi musik sangat mudah diterima organ pendengaran kita dan kemudian melalui saraf pendengaran disalurkan kebagian otak yaitu sistem limbic yang mempunyai hubungan dalam perilaku emosional. Pada penelitian ini, terapi musik yang dilakukan adalah terapi musik pasif, alasan pemilihan terapi musik pasif karena terapi musik menjadi lebuh murah, mudah, dan efektif. Pasien tinggal mendengarkan dan menghayati suatu alunan musik tertentu yang disesuaikan dengan masalahnya, di mana terapi musik tersebut dapat mengurangi rasa sakit, membuat fisik dan pikiran menjadi lebih rileks serta manfaat lain disesuaikan dengan muatan isi musiknya. Hal terpenting dalam terapi musik pasif adalah pemilihan jenis musik harus tepat dengan kebutuhan pasien. Hasil penelitan menunjukkan bahwa mendengar musik bisa menjadi salah satu solusi untuk membantu pasien yang sedang rehabilitasi bisa pulih sehingga para pasien ini bisa beraktivitas dan memiliki percaya diri untuk kembali melakukan kegiatannya dan dapat diterima masyarakat seperti biasanya.Kata kunci: musik, terapi, narkoba, rehabilitasi
Copyrights © 2021