Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pemanfaatan Terapi Musik sebagai Pengobatan Alternatif Korban Penyalahgunaaan Narkoba di Panti Rehabilitasi Mutiara Abadi Binjai Junita Batubara; Juliaster Marbun; Hendro T.G Samosir; Kamaluddin Galingging
PANGGUNG Vol 31, No 4 (2021): Implementasi Revitalisasi Identitas Seni Tradisi
Publisher : LP2M ISBI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (425.359 KB) | DOI: 10.26742/panggung.v31i4.1788

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk membantu pasien yang sedang menjalani rehabilitasi yang sebelumnya menggunakan narkoba sebagai salah satu pengobatan. Terapi musik menjadi terapi yang universal dan bisa diterima oleh semua orang karena kita tidak membutuhkan kerja otak yang berat untuk menginterpretasi alunan musik. Terapi musik sangat mudah diterima organ pendengaran kita dan kemudian melalui saraf pendengaran disalurkan kebagian otak yaitu sistem limbic yang mempunyai hubungan dalam perilaku emosional. Pada penelitian ini, terapi musik yang dilakukan adalah terapi musik pasif, alasan pemilihan terapi musik pasif karena terapi musik menjadi lebuh murah, mudah, dan efektif. Pasien tinggal mendengarkan dan menghayati suatu alunan musik tertentu yang disesuaikan dengan masalahnya, di mana terapi musik tersebut dapat mengurangi rasa sakit, membuat fisik dan pikiran menjadi lebih rileks serta manfaat lain disesuaikan dengan muatan isi musiknya. Hal terpenting dalam terapi musik pasif adalah pemilihan jenis musik harus tepat dengan kebutuhan pasien. Hasil penelitan menunjukkan bahwa mendengar musik bisa menjadi salah satu solusi untuk membantu pasien yang sedang rehabilitasi bisa pulih sehingga para pasien ini bisa beraktivitas dan memiliki percaya diri untuk kembali melakukan kegiatannya dan dapat diterima masyarakat seperti biasanya.Kata kunci: musik, terapi, narkoba, rehabilitasi
Pemberdayaan Demokrasi Masyarakat Dalam Meningkatkan Lingkungan Baik Dan Sehat Juliaster Marbun; Samuel Brahmana; Agustinus Laia; Enjeli Ratna Sari Nduru; Sri Wahyuni Manurung
SAFARI :Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol. 4 No. 2 (2024): April : Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia
Publisher : BADAN PENERBIT STIEPARI PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56910/safari.v4i2.1347

Abstract

The aim of this PkM activity is to form the character of a community that cares about democracy and has a Pancasila profile background that has understanding, active involvement and collective responsibility in maintaining and improving the quality of the environment, with the ultimate goal of creating a good and healthy environment for all. This activity was carried out in Batang Kuis Pekan village, Batang Kuis District, Deli Serdang Regency, North Sumatra Province. The results of the activities are being able to adapt well so that there is a cooperative relationship between the village, students and the PkM team in Batang Kuis Pekan Village, understanding throughout the community about good democratic socialization in maintaining a healthy environment, contributing to the success of the 2024 ELECTION. Through the activities carried out, It is hoped that the community can become active agents of change in keeping the environment good and healthy, and able to play an active role in the decision-making process relating to environmental problems in their area as a form of empowering good and healthy community democracy.
Pemanfaatan Terapi Musik sebagai Pengobatan Alternatif Korban Penyalahgunaaan Narkoba di Panti Rehabilitasi Mutiara Abadi Binjai Junita Batubara; Juliaster Marbun; Hendro T.G Samosir; Kamaluddin Galingging
PANGGUNG Vol 31 No 4 (2021): Implementasi Revitalisasi Identitas Seni Tradisi
Publisher : LP2M ISBI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26742/panggung.v31i4.1788

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk membantu pasien yang sedang menjalani rehabilitasi yang sebelumnya menggunakan narkoba sebagai salah satu pengobatan. Terapi musik menjadi terapi yang universal dan bisa diterima oleh semua orang karena kita tidak membutuhkan kerja otak yang berat untuk menginterpretasi alunan musik. Terapi musik sangat mudah diterima organ pendengaran kita dan kemudian melalui saraf pendengaran disalurkan kebagian otak yaitu sistem limbic yang mempunyai hubungan dalam perilaku emosional. Pada penelitian ini, terapi musik yang dilakukan adalah terapi musik pasif, alasan pemilihan terapi musik pasif karena terapi musik menjadi lebuh murah, mudah, dan efektif. Pasien tinggal mendengarkan dan menghayati suatu alunan musik tertentu yang disesuaikan dengan masalahnya, di mana terapi musik tersebut dapat mengurangi rasa sakit, membuat fisik dan pikiran menjadi lebih rileks serta manfaat lain disesuaikan dengan muatan isi musiknya. Hal terpenting dalam terapi musik pasif adalah pemilihan jenis musik harus tepat dengan kebutuhan pasien. Hasil penelitan menunjukkan bahwa mendengar musik bisa menjadi salah satu solusi untuk membantu pasien yang sedang rehabilitasi bisa pulih sehingga para pasien ini bisa beraktivitas dan memiliki percaya diri untuk kembali melakukan kegiatannya dan dapat diterima masyarakat seperti biasanya.Kata kunci: musik, terapi, narkoba, rehabilitasi
Inovasi Sistem Electronic Nose untuk Monitoring Kualitas Oli dan Deteksi Dini Kerusakan Ring Piston pada Mesin Kapal Nelayan (Studi Kasus: Kampung Nelayan Desa Kronjo) Ikhwanuddin, Ikhwanuddin; M. Anang Jatmiko; A. Nur Fajri Irwan; Ferro Hidayah; Juliaster Marbun
INSOLOGI: Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 4 No. 4 (2025): Agustus 2025
Publisher : Yayasan Literasi Sains Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55123/insologi.v4i4.5700

Abstract

Electronic Nose system to optimize fishing vessel engine maintenance through in situ oil quality monitoring. This system integrates four gas sensors (TGS 813, TGS 822, TGS 2600, TGS 2602) with a DC pump and Arduino Uno, enabling early detection of piston ring damage without disassembling the engine. It detects volatile compounds in the oil, such as heavy metals and acidic substances caused by piston friction, using the iontophoresis method.Sensor readings for normal piston rings are: TGS2600 (410–600 mV), TGS2602 (200–210 mV), TGS813 (55–60 mV), TGS822 (70–110 mV); for worn rings: TGS2600 (540–730 mV), TGS2602 (330–350 mV), TGS813 (100–107 mV), TGS822 (90–150 mV); and for scratched rings: TGS2600 (480–690 mV), TGS2602 (220–245 mV), TGS813 (80–90 mV), TGS822 (100–200 mV).With real-time damage detection, this technology reduces repair time, cuts operational costs, and extends engine life. Additionally, it supports lower carbon emissions and oil waste, contributing to environmental sustainability. The adoption of Nautical Guardian is expected to improve the productivity and income of fishermen, particularly in Kronjo Fishing Village, Tangerang City
The Effect of Music Therapy on the Stress Levels of Medical Students at Universitas HKBP Nommensen Hendra; Jenny Ria Sihombing; Juliaster Marbun; Gabriella Maria Christine Sipahutar; Junita Batubara; Windos Marbun
Bulletin of Science Education Vol. 4 No. 3 (2024): Bulletin of Science Education
Publisher : CV. Creative Tugu Pena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51278/bse.v4i3.1582

Abstract

This research explores the effect of music therapy on the stress levels of medical students at HKBP Nommensen University. With high study loads and academic pressure, medical students often experience significant stress. For this reason, this research adopts a box music therapy (BmT) approach, which combines technology and music to provide a therapeutic experience. In this study, heart rate (BPM) and galvanic skin response (GSR) sensors were used to measure participants' physiological changes before and after music therapy sessions. The measurement results showed a decrease in BPM from 120 before therapy to 100 after, and a decrease in GSR from 588 to 300, indicating a real relaxation effect. A questionnaire filled out by 28 students showed that 65% of respondents agreed that music therapy helped reduce stress, while 30% strongly agreed. Only 5% felt they were not helped, indicating a significant positive impact for the majority of participants. The music chosen in this therapy plays an important role, with song choices that support a calm atmosphere, including classical and pop music. This study confirms that music therapy is an effective strategy for stress management among medical students. Implementing this therapy in an academic environment can improve students' mental health and their quality of life while undergoing intense education. Keywords: Effect of Music Therapy, Stress Levels, Students, UHN