Jurnal Teknik Sipil dan Teknologi Konstruksi
Vol 7, No 2 (2021): Jurnal Teknik Sipil & Teknologi Konstruksi

Pengecoran Beton Dalam Air Payau Menggunakan Admixture terhadap Kuat Tarik Belah

Teuku Farizal (Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Teuku Umar)
Andi Yusra (Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Teuku Umar)
Firzan Firzan (Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Teuku Umar)
Andrisman Satria (Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Teuku Umar)



Article Info

Publish Date
14 Nov 2021

Abstract

AbstrakPenelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan admixture pada pengecoran didalam air payau tanpa pemadatan. Variasi penambahan admixture adalah 8% dan 12% dari berat semen dan membandingkan dengan pengecoran didalam air payau tanpa penambahan admixture (%) tanpa pemadatan serta membandingkan juga dengan pengecoran tidak didalam air payau tanpa penambahan admixture (%) tanpa pemadatan. Benda uji yang digunakan adalah silider (15 x 30) cm dengan FAS 0,35. Jumlah benda uji dalam penelitian ini adalah 12 buah benda uji untuk pengujian umur 7 hari dan 12 buah benda uji untuk pengujian umur 28 hari. Penelitian ini menggunakan bahan produk PT. Sika Indonesia dengan nama Sikacrete-W. Pengujian dilaksanakan di Laboratorium Bahan dan Konstruksi Fakultas Teknik USK, hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan admixture sangat berpengaruh pada pengecoran dalam air payau tanpa pemadatan. Besarnya peningkatan pengaruh penggunaan admixture pada pengecoran dalam air payau tanpa pemadatan pada penggunaan admixture 12% baik umur pengujian 7 hari maupun umur 28 hari. Pada umur pengujian 7 hari kuat tarik belah beton rata-rata sebesar 21,69 kg/cm2 dan umur 28 hari sebesar 23,81 kg/cm2.  Kata kunci : Pengecoran Dalam Air Payau, Kuat Tarik Belah, Umur Beton.  AbstractThis research was conducted with the aim of knowing the effect of using admixture on castings in brackish water without compaction. Variations in addition of admixture were 8% and 12% of the weight of cement and compared with casting in brackish water without the addition of admixture (%) without compaction and also compared with casting not in brackish water without adding admixture (%) without compaction. The test object used is a cylinder (15 x 30) cm with a FAS of 0.35. The number of test objects in this study were 12 specimens for testing the age of 7 days and 12 specimens for testing the age of 28 days. This research uses PT. Sika Indonesia under the name Sikacrete-W. The test was carried out at the Materials and Construction Laboratory, Faculty of Engineering, Syiah Kuala University, the results showed that the use of admixture had a significant effect on casting in brackish water without compaction. The magnitude of the increase in the effect of using admixture on castings in brackish water without compaction was on the use of 12% admixture, both at 7 days of age and 28 days of age. At 7 days of testing, the average split tensile strength of concrete was 21.69 kg/cm2 and at 28 days of age 23.81 kg/cm2.  Keywords: Casting in Brackish Water, Split Tensile Strength, Age of Concrete

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

jtsipil

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Engineering Industrial & Manufacturing Engineering Mechanical Engineering Transportation

Description

Jurnal Teknik Sipil dan Teknologi Konstruksi ini merupakan jurnal yang terbit setiap dua (2) tahun sekali, yaitu Bulan April dan Bulan Oktober. RuangLingkup ilmu yang dapat masuk pada jurnal ini ialah Struktur, Material, Sumber Daya Air, Manajemen dan Transportasi. Artikel yang diterbitkan dalam ...