Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

EVALUASI STANDAR JALUR EVAKUASI KEBAKARAN PADA BANGUNAN GEDUNG BERTINGKAT (Studi Kasus Gedung BAPPEDA Kabupaten Nagan Raya) Rahmat Djamaluddin; Zakia Zakia; Firzan Firzan; Aulil Fajri
TERAS JURNAL Vol 11, No 2 (2021): Volume 11 Nomor 2, September 2021
Publisher : UNIVERSITAS MALIKUSSALEH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/tj.v11i2.551

Abstract

Abstrak Dampak negatif yang ditimbulkan dari bencana dapat berupa kerugian materiil maupun jiwa. Bencana tersebut dapat dicontohkan seperti banjir, gempa bumi ada pula bencana non alam seperti kebakaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kondisi standar jalur evakuasi kebakaran pada kantor BAPPEDA Kabupaten Nagan Raya, mengetahui apakah jalur evakuasi kebakaran pada kantor BAPPEDA Kabupaten Nagan Raya telah memenuhi standar. Data yang digunakan berupa data primer dan sekunder, yang diambil dengan cara penyebaran kuisioner, observasi dan pengamatan secara langsung. Pertanyaan melalui kuisioner diolah menggunakan software SPSS-23, sedangkan data hasil observasi dan pengamatan secara langsung, diolah melalui analisa deskripsi sesuai hasil lapangan. Hasil analisa menunjukkan bahwa semua pertanyaan valid memiliki nilai korelasi lebih besar dari nilai product moment/r tabel 0,632. Sedangkan metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Hasil evaluasi standar jalur evakuasi kebakaran pada Bangunan Gedung BAPPEDA Kabupaten Nagan Raya, belum sesuai standar Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.26/PRT/M/2008 tentang Persyaratan Teknis Sistem Proteksi Kebakaran Pada Bangunan Gedung dan Lingkungan bahwasanya penerapan peraturan sistem jalur evakuasi kebakaran masih pasif pada gedung BAPPEDA Kabupaten Nagan Raya untuk fungsi bangunan publik serta Kesesuaian fasilitas jalur evakuasi kebakaran yang tersedia pada bangunan gedung BAPPEDA Kabupaten Nagan Raya sangat sulit dilakukan evakuasi jika sewaktu waktu-waktu terjadi kebakaran Kata Kunci: Jalur evakuasi, bangunan gedung, metode kuantitatif, kuisioner   Abstract The negative impact can be in the form of material and life losses. The disaster can be exemplified as floods, earthquakes there are also non-natural disasters such as fire. Disaster is a phenomenon of human life that cannot be known exactly when it happened. This study aims to determine how the standard conditions of fire evacuation routes at the Nagan Raya Regency Bappeda office, find out whether the fire evacuation routes at the Nagan Raya Regency Bappeda office meet the standards. The data used in this study are primary and secondary data, data collection is done by observation and direct observation. While the research method used is a quantitative method. Results of the Standard Identification of Fire Evacuation Paths in Nagan Raya Regency Bappeda Building, according to Minister of Public Works Regulation No.26 / PRT / M / 2008 concerning Rescue Lines that the application of fire evacuation system regulations is still passive in Bappeda Building Nagan Raya Regency for public building functions as well as the suitability of fire evacuation route facilities available in the building of Bappeda Nagan Raya Regency, it is very difficult to evacuate if at any time there is a fire Keywords: Evacuation route, building, quantitative method, questionnaire
Desain Ulang Gedung Laboratorium Teknik Sipil Universitas Teuku Umar Dengan Menggunakan Struktur Baja Andrisman Satria; Andi Yusra; Lissa Opirina; Firzan Firzan
Jurnal Teknik Sipil dan Teknologi Konstruksi Vol 6, No 2 (2020): Jurnal Teknik Sipil & Teknologi Konstruksi
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (463.935 KB) | DOI: 10.35308/jts-utu.v6i2.3220

Abstract

Wilayah Indonesia merupakan wilayah yang dilalui oleh lempeng gempa dan termasuk dalam wilayah ring of fire yaitu Cincin Api Pasifik atau Lingkaran Api Pasifik yaitu daerah yang sering mengalami gempa bumi dan letusan gunung berapi yang mengelilingi cekungan Samudra Pasifik. Pada penelitian ini dilakukan desain ulang gedung laboratorium Teknik Sipil UTU dengan menggunakan struktur baja, adapun tujuan penelitian ini yaitu mendapatkan desain penampang struktur baja yang digunakan pada gedung laboratorium Teknik Sipil Universitas Teuku Umar, Mendapatkan Perbandingan perilaku struktur Beton dan Struktur Baja ditinjau dari Gaya. Manfaat dari penelitian ini adalah dapat memberikan informasi mengenai bagaimana mendesain gedung struktruk baja dan membandingkan dengan struktur beton, Selain itu diharapkan dapat menambah pengetahuan dalam analisis respons spekrum struktur bangunan gedung dengan bantuan software SAP2000  Perbandingan perilaku struktur ditinjau dari gaya dalam yaitu momen dan gaya geser, tidak terdapat perbedaan yang terlalu jauh namun jika kita bandingkan nilai momen pada struktur beton 25,85 KN sedangkan struktur baja 16,36 KN. Perbedaan ini muncul karena pada baja terdapat pengaku bracing. Kata Kunci : Struktur Baja, Respon Spektrum
Pengecoran Beton Dalam Air Payau Menggunakan Admixture terhadap Kuat Tarik Belah Teuku Farizal; Andi Yusra; Firzan Firzan; Andrisman Satria
Jurnal Teknik Sipil dan Teknologi Konstruksi Vol 7, No 2 (2021): Jurnal Teknik Sipil & Teknologi Konstruksi
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (366.792 KB) | DOI: 10.35308/jts-utu.v7i2.3858

Abstract

AbstrakPenelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan admixture pada pengecoran didalam air payau tanpa pemadatan. Variasi penambahan admixture adalah 8% dan 12% dari berat semen dan membandingkan dengan pengecoran didalam air payau tanpa penambahan admixture (%) tanpa pemadatan serta membandingkan juga dengan pengecoran tidak didalam air payau tanpa penambahan admixture (%) tanpa pemadatan. Benda uji yang digunakan adalah silider (15 x 30) cm dengan FAS 0,35. Jumlah benda uji dalam penelitian ini adalah 12 buah benda uji untuk pengujian umur 7 hari dan 12 buah benda uji untuk pengujian umur 28 hari. Penelitian ini menggunakan bahan produk PT. Sika Indonesia dengan nama Sikacrete-W. Pengujian dilaksanakan di Laboratorium Bahan dan Konstruksi Fakultas Teknik USK, hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan admixture sangat berpengaruh pada pengecoran dalam air payau tanpa pemadatan. Besarnya peningkatan pengaruh penggunaan admixture pada pengecoran dalam air payau tanpa pemadatan pada penggunaan admixture 12% baik umur pengujian 7 hari maupun umur 28 hari. Pada umur pengujian 7 hari kuat tarik belah beton rata-rata sebesar 21,69 kg/cm2 dan umur 28 hari sebesar 23,81 kg/cm2.  Kata kunci : Pengecoran Dalam Air Payau, Kuat Tarik Belah, Umur Beton.  AbstractThis research was conducted with the aim of knowing the effect of using admixture on castings in brackish water without compaction. Variations in addition of admixture were 8% and 12% of the weight of cement and compared with casting in brackish water without the addition of admixture (%) without compaction and also compared with casting not in brackish water without adding admixture (%) without compaction. The test object used is a cylinder (15 x 30) cm with a FAS of 0.35. The number of test objects in this study were 12 specimens for testing the age of 7 days and 12 specimens for testing the age of 28 days. This research uses PT. Sika Indonesia under the name Sikacrete-W. The test was carried out at the Materials and Construction Laboratory, Faculty of Engineering, Syiah Kuala University, the results showed that the use of admixture had a significant effect on casting in brackish water without compaction. The magnitude of the increase in the effect of using admixture on castings in brackish water without compaction was on the use of 12% admixture, both at 7 days of age and 28 days of age. At 7 days of testing, the average split tensile strength of concrete was 21.69 kg/cm2 and at 28 days of age 23.81 kg/cm2.  Keywords: Casting in Brackish Water, Split Tensile Strength, Age of Concrete
Penataan On Street Parking Berdasarkan Persepsi Masyarakat dalam mengurangi External Cost Firzan Firzan; Rachmat Sofyan; Andrisman Satria
Jurnal Teknik Sipil dan Teknologi Konstruksi Vol 5, No 2 (2019): Jurnal Teknik Sipil dan Teknologi Konstruksi
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (512.038 KB) | DOI: 10.35308/jts-utu.v5i2.1908

Abstract

AbstrakPertumbuhan penduduk di daerah perkotaan menyebabkan meningkatnya kebutuhan infrastruktur dan prasarana, sehingga pengguna prasarana yaitu masyarakat menuntut pemerintah harus menyediakan serta mengevaluasi prasarana tersebut. Tingginya arus lalu lintas menimbulkan kemacetan di jalan raya, salah satunya disebabkan oleh on street parking. Fasilitas parkir harus menjaga keselamatan dan kelancaran lalulintas, jika parkir tidak dikelola dengan baik maka akan menimbulkan nilai external cost bagi kendaraan yang melintas yaitu penurunan kecepatan. Ruas jalan W. R Supratman merupakan bagian sentral pusat bisnis campuran di Kota Banda Aceh. Kemacetan menjadi pemandangan yang rutin terjadi, hal ini disebabkan oleh on street parking pada segmen jalan sepanjang 136 m, sehingga perlu ditinjau penanganannya berdasarkan persepsi masyarakat sebagai pengguna parkir dan key informant sebagai pengambil kebijakan. Hasil penelitian berdasarkan persepsi masyarakat, untuk segmen A sebesar 70% responden menginginkan Pedagang Kaki Lima direlokasi dan 50% parkir untuk kendaraan roda empat, sedangkan pada segmen B sebesar 63% responden menginginkan pedagang kaki lima direlokasi dan 53% diperuntukkan untuk kendaraan roda empat. Berdasarkan hasil tersebut maka dilakukan penerapan di lapangan dengan penanganan skenario persepsi masyarakat, yaitu dengan merelokasi on street parking yaitu kendaraan roda dua ke ruas jalan H.T Daud Syah dan ruas jalan Twk. Daud Syah, merelokasi Pedagang kaki lima serta mengasumsikan pola parkir kendaraan roda empat dari 450 menjadi pola parkir yang paralel 00 atau sejajar sisi jalan, sehingga level of service menjadi lebih baik yang semula LOS E menjadi LOS C. Biaya Operasional Kendaraan (BOK) dengan menerapkan skenario persepsi masyarakat yang awalnya sebesar Rp8.780.180,- km/jam menjadi Rp. 3.803.657,- km/jam, sehingga nilai external cost yang didapat dari selisih kondisi eksisting dengan skenario persepsi masyarakat pada kedua segmen adalah Rp. 4.976.523,- km/jam. Kata kunci—external cost, persepsi, pembenahan
Meningkatkan Program Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Zakiyuddin Zakiyuddin; Firzan Firzan; Yarmaliza Yarmaliza; Teungku Nih Farsini; Fitriani Fitriani; Fitrah Reynaldi; Maiza Duana; Sufyan Anwar
COMSEP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2021): COMSEP : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Asosiasi Dosen Akuntansi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (879.955 KB) | DOI: 10.54951/comsep.v2i1.62

Abstract

Women in low socioeconomic societies are sometimes in a disadvantageous condition and even tend to be in a helpless position due to the lack of support from various parties. This helpless situation can be seen from the lack of opportunity in making a decision in his life including in making decisions relating to himself and the Family Planning program. This helplessness makes women in a marginal condition in the element of society. The lack of encouragement from women can also be seen in the participation of family planning programs. The decision to use contraception is more often determined by men. Even to become a family planning acceptor is also determined by other parties, especially men. Meanwhile, very few men are family planning acceptors. This phenomenon is due to the decision to become a KB acceptor in the hands of men, so there is reluctance if the men become KB acceptors. Family planning services are not only related to being a family planning acceptor, but also many programs relating to empowerment, especially women. Women's empowerment programs in family planning programs are related to empowerment activities which are subsequently linked to family life. The results with family planning programs are still few that can empower women. This consideration is due to the still strong dominance of men in the norms of everyday society.  
Pelatihan Penggunaan Mesin Perajang Tembakau Untuk Masyarakat Gampong Beurandeh Kecamatan Bandar Baru Kabupaten Pidie Jaya Masykur Masykur; Al Munawir; Herri Darsan; Amsal Irmalis; Fajri Hadi; Firzan Firzan
Jurnal Pengabdian Agro and Marine Industry Vol 2, No 2 (2022): Jurnal Pengabdian Agro and Marine Industry
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (382.237 KB)

Abstract

Beurandeh village is a village in district of Bandar Baru, Pidie Jaya Regency. The majority of the population of Beurandeh village are farmers. Tobacco is the most commonly planted plant by the Beurandeh. Generally, tobacco is used as the basic ingredient of cigarettes, besides that tobacco is also widely consumed by older women as chewing tobacco. The problem that is often faced in the tobacco processing process is that it is still manual and old so it is less efficient. The purpose of this service is to provide training to the people of Beurandeh village to be able to use tobacco chopping machines properly, so that the time and energy to chop tobacco is more effective and efficient, and drying time is also completed faster. The method used in this service activity is in the form of direction and discussion between the speaker and the tobacco farming community. The result of this service is that the community can understand how to used a tobacco chopping machine so that time and energy are more efficient, and women who dry tobacco do not need to dryi up under the hot sun because the chopping process is completed faster. 
Daily Activity of Teuku Umar University Students Going to Campus firzan firzan; Irfan Irfan; Samsunan Samsunan; Rahmat Djamaluddin; Deni Ilham Yani
International Journal of Engineering, Science and Information Technology Vol 3, No 2 (2023)
Publisher : Department of Information Technology, Universitas Malikussaleh, Aceh Utara, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52088/ijesty.v3i2.438

Abstract

Teuku Umar University (UTU) is a public university located in West Aceh Regency. The number of active students at UTU was recorded as 6,636 in the academic year 2021-2022. Currently, the UTU campus lacks public transportation serving its vicinity. This study aims to identify the daily activities of UTU students in commuting to the campus and to determine the extent of students' response to the implementation of public transportation services within a ±5 KM buffer zone from the UTU campus. This research utilizes two types of data analysis methods, namely qualitative descriptive and quantitative descriptive. The research findings indicate that 93.5% of students strongly agree with the concept of implementing public transportation, and 75.3% of students agree to switch from private vehicles to public transportation. The majority of daily travel activities are conducted by female students, accounting for 54% compared to 46% of male students. The modes of transportation used to reach the campus are motorcycles (56%), bicycles (6%), and walking (38%). Regarding the frequency of departure times to the campus, 41% of students depart at 08:00 AM, 23% at 09:40 AM, 15% at 10:30 AM, 12% at 11:20 AM, 6% at 01:50 PM, and 3% depart at 04:20 PM. As for the frequency of return times, 16% return at 01:30 PM, 21% at 11:20 AM, 34% at 01:50 PM, 10% at 03:30 PM, 16% at 04:20 PM, and 3% return at 05:10 PM. Based on this study, we recommend developing a dedicated public transportation service concept for UTU students. Data on students' daily activities can serve as crucial input for the future development of public transportation projects.
Penilaian Kondisi Jalan Menggunakan Metode Sdi (Surface Distress Index) Dan Pendataan Dalam Gis (Geographic Information System) Di Kabupaten Nagan Raya Irhamuddin Irhamuddin; Firzan Firzan; Aulia Rahman3
Jurnal Ilmiah Teknik Unida Vol. 4 No. 1 (2023): Juni
Publisher : Mitra Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55616/jitu.v4i1.442

Abstract

Penilaian kondisi jalan menggunakan metode SDI dan pendataan dalam GIS di Kabupaten Nagan Raya dilakukan di ruas Jl. Cot Peurudi – Jl. Blang Sapek, Jl. Leung Baro – Jl. Suak Bilie, Jl. Suka Makmue – Jl. Kuta Padang, Jl. Suka Makmue – Jl. Alue Kambuk, dan Jl. Suka Makmue – Jl. Alue Peusaja. Pemilihan 5 ruas yang di jadikan sebagai sampel. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kondisi jalan, mengkaji pendaftaran kondisi jalan dalam suatu peta menggukan aplikasi ArcGIS. Data primer dan data sekunder digunakan dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan metode SDI dan pendataan dalam peta. Hasil penilaian untuk ruas Jl. Cot Peurudi – Jl. Blang Sapek kondisi rusak berat 2,130 km. Ruas Jl. Leung Baro – Jl. Suak Bilie kondisi rusak berat 1,200 km. Ruas Jl. Suka Makmue – Jl. Kuta Padang kondisi baik 2,400 km dan kondisi rusak berat 0,600 km. Ruas Jl. Suka Makmue – Jl. Alue Kambuk kondisi rusak berat 2,400 km dan Jl. Suka Makmue – Jl. Alue Peusaja kondisi baik 3,400 km dan kondisi rusak berat 0,930 km. Jenis penanganan penelitian ini adalah peningkatan/rekontruksi dan pemeliharaan rutin.
PENERAPAN TEKNOLOGI RUMPON ATRAKTOR IJUK UNTUK PERIKANAN REKREASI DI KABUPATEN ACEH JAYA Hafinuddin Hafinuddin; Samsul Bahri; Firzan Firzan; Iyan Al Misbah
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 4 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i4.1230-1235

Abstract

Nelayan skala kecil di Kecamatan Setia Bakti mengandalkan produksi perikanan tangkap sebagai sumber pendapatan. Namun fluktuasi produksi hasil tangkapan berdampak kepada ekonomi nelayan yang tidak menentu. Selain itu, keterbatasan wawasan/pengetahuan dalam penangkapan ikan ramah lingkungan sehingga nelayan di Kecamatan Setia Bakti hanya mengandalkan jaring insang untuk penangkapan ikan. Selain permasalahan yang telah disebut di atas, terdapat pula permasalahan permodalan dan manajemen usaha. Berdasarkan kondisi eksisting tersebut, diperlukan alternatif pekerjaan yang dapat dilakukan oleh nelayan yaitu usaha perikanan rekreasi seperti jasa sewa kapal penangkapan ikan untuk memancing, menyelam dan berwisata dengan memanfaatkan teknologi alat bantu penangkapan ikan yaitu rumpon atraktor ijuk serta alat tangkap yang ramah lingkungan yaitu pancing ulur. Pendekatan yang digunakan pada penyelesaian masalah yang telah dilaksanakan yakni melalui edukasi terhadap masyarakat, pelatihan dan proses pendampingan. Mitra dalam kegiatan ini adalah nelayan jaring insang dan aparatur Gampong (Desa) Lhok Timon Kabupaten Aceh Jaya Provinsi Aceh dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Rest Area Desa Lhok Timong. Hasil kegiatan yang telah dicapai adalah 1) adanya peningkatan pemahaman tentang dampak penggunaan alat bantu rumpon atraktor ijuk dan alat tangkap ramah lingkungan, 2) mampu membuat rumpon atraktor ijuk, serta proses pemasangannya dan uji kesiapan penangkapan disekitar rumpon, 3) hasil analisis usaha perikanan rekreasi diperoleh pendapatan rata-rata nelayan mitra Lhok Rigaih untuk perikanan rekreasi ini yakni sebesar Rp 1.350.000 per bulan. Kegiatan pengabdian yang telah dilakukan memberi antusiasme masyarakat nelayan untuk memanfaatkan teknologi rumpon atraktor ijuk ramah lingkungan sebagai mata pencaharian alternatif yaitu perikanan rekreasi, sehingga kegiatan ini menjadi penting untuk mendukung keberlanjutan sumberdaya perikanan dan meningkatnya kesejahteraan nelayan kecil.   
Desain Ulang Gedung Laboratorium Teknik Sipil Universitas Teuku Umar Dengan Menggunakan Struktur Baja Andrisman Satria; Andi Yusra; Lissa Opirina; Firzan Firzan
Jurnal Teknik Sipil dan Teknologi Konstruksi Vol 6, No 2 (2020): Jurnal Teknik Sipil & Teknologi Konstruksi
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jts-utu.v6i2.8353

Abstract

wilayah ring of fire yaitu Cincin Api Pasifik atau Lingkaran Api Pasifik yaitu daerah yang sering mengalami gempa bumi dan letusan gunung berapi yang mengelilingi cekungan Samudra Pasifik. Pada penelitian ini dilakukan desain ulang gedung laboratorium Teknik Sipil UTU dengan menggunakan struktur baja, adapun tujuan penelitian ini yaitu mendapatkan desain penampang struktur baja yang digunakan pada gedung laboratorium Teknik Sipil Universitas Teuku Umar, Mendapatkan Perbandingan perilaku struktur Beton dan Struktur Baja ditinjau dari Gaya. Manfaat dari penelitian ini adalah dapat memberikan informasi mengenai bagaimana mendesain gedung struktruk baja dan membandingkan dengan struktur beton, Selain itu diharapkan dapat menambah pengetahuan dalam analisis respons spekrum struktur bangunan gedung dengan bantuan software SAP2000 Perbandingan perilaku struktur ditinjau dari gaya dalam yaitu momen dan gaya geser, tidak terdapat perbedaan yang terlalu jauh namun jika kita bandingkan nilai momen pada struktur beton 25,85 KN sedangkan struktur baja 16,36 KN. Perbedaan ini muncul karena pada baja terdapat pengaku bracing. Kata Kunci : Struktur Baja, Respon Spektrum