Tujuan penelitian ini adalah menyelidiki praktik dan efek knowledge-oriented keadership terhadap terhadap kinerja inovasi di industry manufaktur, dengan mediasi kapabilitas manajemen pengetahuan. Pendekatan Partial Least Square (PLS) digunakan untuk menganalisis data yang diperoleh dari 170 karyawan salah satu perusahaan manufaktur di Tangerang Indonesia. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa knowledge-oriented leadership memberi pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kapabilitas manajemen pengetahuan, tetapi tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja inovasi organisasi. Walaupun demikian, knowledge-oriented leadership berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja inovasi organisasi melalui kapabilitas manajemen pengetahuan. Jadi kapabilitas manajemen pengetahuan berfungsi sebagai variabel mediator penuh. Dari perspektif teoritis, hasil penelitian ini memberikan bukti empiris tentang peran positif kapabilitas manajemen pengetahuan sebagai faktor yang berpengaruh untuk meningkatkan kinerja inovasi perusahaan manufaktur. Sedangkan, dari perspektif manajerial, hasil penelitian ini memberikan gambaran pengambil keputusan di perusahaan manufaktur dengan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana meningkatkan kapabilitas manajemen pengetahuan dan menerapkan gaya kepemimpinan yang sesuai di era pengetahuan saat ini
Copyrights © 2021