Intelligence quotient (IQ), Emotional quotient (EQ) dan Spiritual Quotient (SQ) merupakan bentuk kecerdasan yang harus diaktualisasikan, dibimbing dan dikembangkan melalui proses pembelajaran untuk sampai pada tingkat keseimbangan, sehingga seseorang (peserta didik) menyesuaikan diri terhadap lingkungannya dalam keadaan tertentu. Orang yang mampu menghadapi dan mengatasi segala permasalahan yang muncul di hadapannya adalah orang yang memiliki kecerdasan hidup, yang kesemuanya merupakan tugas pendidik kepada peserta didik dalam proses pembelajaran. Hasil perhitungan Uji F yang dilakukan dengan bantuan program SPSS didapatkan nilai F sebesar 102,369. Dengan nilai signifikansi 0,000. nilai ini lebih kecil dari ? = 0,05, sehingga mean secara simultan variabel independen yang terdiri dari variabel Quotient Quotient (IQ) (X1), Emotional Quotient (EQ) (X2) dan Spiritual Quotient (SQ) (X3) berpengaruh terhadap variabel terikat. Prestasi Belajar (Y) pancasila Kursus Pendidikan taruna Diploma III Akademi Perintis Banyuwangi. Dari hasil perhitungan diketahui bahwa variabel integral Quotient (IQ) (X1) memiliki nilai t-hitung sebesar 8,160 dan nilai signifikansi 0,000, maka Emotional Quotient (EQ) (X2) memiliki t-hitung alue. sebesar 10,772 dan nilai signifikansinya 0,000 Variabel Spiritual Quotient (SQ) (X3) memiliki nilai t hitung sebesar 11,886 dan nilai signifikansinya 0,000. Nilai signifikansi ini lebih kecil dari ? = 0,05, sehingga secara parsial variabel independen yang terdiri dari intelegence Quotient (IQ) (X1), Emotional Quotient (EQ) (X2) dan Spiritual Quotient (SQ) (X3) berpengaruh terhadap dependen. Variabel yaitu Prestasi Belajar (Y) mata kuliah pendidikan pancasila taruna Diploma III Akademi Pilot di Sekolah Pilot Banyuwangi.
Copyrights © 2021