Jurnal Bina Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 2 No 1 (2021): Jurnal Bina Pengabdian Kepada Masyarakat

MODEL PERMAINAN TRADISIONAL PENGUATAN EMOSIONAL ANAK PASCA BENCANA ERUPSI GUNUNG SINABUNG PROVINSI SUMATERA UTARA

Harahap, Agustin Sastrawan (Unknown)
Agus Salim Samosir (Unknown)
Khairul Usman (Unknown)



Article Info

Publish Date
25 Dec 2021

Abstract

Erupsi Gunung Sinabung berdampak pada menurunnya emosional yang merupakan unsur penting pada setiap seseorang dalam melakukan aktivitas. Faktor emosional yang dinilai berpengaruh pada diri seseorang khususnya pada diri anak adalah : (a) konsentrasi dan (b) kepercayaan diri/kepribadian. Solusi yang akan diberikan adalah penguatan emosional pada anak dengan upaya menyatukan jiwa raga untuk mampu membangkitkan optimisme anak, bangkit dari kesulitan yang dihadapi ditempat mereka tinggal atau berada di pengungsian. Rencana program kemitraan yang dibangun adalah melakukan penguatan emosional melalui olahraga tradisional dengan landasan metode pendampingan yang dapat diterapkan dengan langkah-langkah sebagai berikut : 1) tahap literasi; 2) tahap bermain; dan 3) tahap evaluasi. Penerapan permainan tradisional berhasil diterapkan dengan tujuan pendampingan dan perubahan emosional anak terdampak erupsi gunung merapi di Tanah Karo. Hasil penerapan permainan tradisional yang dilakukan kepada anak-anak kemudian dilakukan pengukuran kembali setelah anak-anak selesai bermain. Penilaian yang diperoleh rata-rata nilai 41 tingkat kemapanan dengan kategori “sangat mapan”, rata-rata nilai 40 tingkat kekuatan emosi dengan kategori “kuat”, dan kemudian pada penilaian rubrik diperoleh rata-rata 80 dengan kategori “Baik” kondisi emosional anak-anak dilihat dari aspek prilaku. Kegiatan bermain dapat mengaktifkan hormon adrenal yang kemudian membangkitkan naluri bergerak hingga berdampak pada lancaran peredaran darah yang mampu membuat peningkatan konsentrasi dan kebugaran.

Copyrights © 2021