Herb-Medicine Journal
Vol 5, No 1 (2022): Herb-Medicine Journal Januari 2022

Hubungan Faktor Internal Dan Eksternal Akseptor Terhadap Kepatuhan Akseptor Kontrasepsi Suntik

Khofifah Dwi Oktaviana (Muhammadiyah University of Surabaya)
Muhammad Anas (Muhammadiyah University of Surabaya)
Ninuk Dwi Ariningtyas (Muhammadiyah University of Surabaya)
Uning Marlina (Muhammadiyah University of Surabaya)



Article Info

Publish Date
06 Apr 2022

Abstract

The population of Indonesian continues to increase, while the total fertility rate is not yet on target. So that an effective family planning program is needed to reduce Indonesia's population growth. Injection contraceptive acceptor adherence is needed to maximize family planning programs for a better future. Objective: to analyze the relationship between age, education, knowledge, work status, and support from husbands of injection contraceptive acceptors in women of childbearing age to compliance with re-injection visits. The study was using an analytical observational, cross-sectional study design. The sampling technique was non-random sampling purposive sampling, a sample size of 96 people, a questionnaire was used to collect data and data analysis using the chi-square test. Results: The number of adherent injecting contraceptive acceptors was 57.3%. The results showed that the variables associated with injection visit compliance were age (p = 0.022), knowledge (p = 0.005), and work status (p = 0.017). Meanwhile, the variables not related to compliance with injection visits were education (p = 0.172), husband's support (p = 0.833) and the number of children (p=0.167). Conclusion: There is a relationship between age, knowledge, and work status on the compliance of injection contraceptive acceptor visits.  Jumlah penduduk indonesia terus mengalami peningkatan, sedangkan total fertility rate belum sesuai target. Sehingga diperlukan program keluarga berencana yang efektif untuk menurunkan pertumbuhan penduduk indonesia. kepatuhan akseptor kontrasepsi suntik sangat diperlukan untuk memaksimalkan program keluarga berencana demi masa depan yang lebih baik. Tujuan : menganalisis hubungan usia, pendidikan, pengetahuan, status bekerja, dan dukungan suami akseptor kontrasepsi suntik pada wanita usia subur terhadap kepatuhan melakukan kunjungan suntik ulang. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analitik observasional desain Cross-sectional study. Teknik samplingnya menggunakan  non random sampling - purposive sampling, besar sampel 96 orang, kuesioner digunakan untuk mengumpulkan data dan analisis data menggunakan uji chii square. Hasil: Jumlah akseptor kontrasepsi suntik yang patuh yaitu sebesar 57,3%. Hasil penelitian diperoleh bahwa variabel yang berhubungan dengan kepatuhan kunjungan suntik yaitu usia (p=0,022), pengetahuan (p=0,005), dan status bekerja (p=0,017). Sedangkan variabel yang tidak berhubungan dengan kepatuhan kunjungan suntik yaitu pendidikan (p=0,172), dukungan suami (p=0,833), dan jumlah anak (p=0,167). Kesimpulan: Terdapat hubungan antara usia, pengetahuan, dan status bekerja terhadap kepatuhan kunjungan akseptor kontrasepsi suntik.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

HMJ

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Health Professions Immunology & microbiology Medicine & Pharmacology Public Health

Description

Herb-Medicine Journal (HMJ) merupakan Terbitan Berkala Ilmiah Herbal, Kedokteran, dan Kesehatan diterbitkan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Purwokerto dengan frekuensi terbit 2 (dua) kali dalam setahun yaitu di bulan April dan Oktober. Jurnal ini merupakan media komunikasi ilmiah ...