Pentingnya keberadaan seorang kepala sekolah dalam organisasi yang bisa membawa organisasi kepada tujuan yang telah ditetapkan. Kepala sekolah sebagai orang yang paling bertanggung jawab atas kelancaran dan keberhasilan di sekolah, karena ia mempunyai kewenangan untuk mengelola dan meningkatkan kualitas kinerja para guru, karena dari guru perubahan dalam bidang pendidikan insyaAllah akan segera tercapai. Oleh karena itu peran kepala sekolah sangat dibutuhkan dalam rangka membantu guru agar bisa lebih profesional. Adapun yang menjadi tujuan dari peran tersebut adalah untuk meningkatkan kualitas kinerja guru sehingga dalam pelaksanaan pembelajaran disekolah bisa lebih terarah dan lebih mudah dalam merealisasikan tugas-tugasnya agar pelaksanaan tersebut bisa menjadi lebih efektif dan efesien. Penelitian ini dilakukan di MTs Darul Ihsan Anggana. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif yaitu mendeskripsikan hasil penelitian dalam bentuk narasi atau kata-kata. Penelitian ini merupakan jenis penelitian field research penelitian lapangan. Sumber data dalam penelitian ini adalah kepala sekolah dan guru. Pengumpulan data dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik keabsahan data yang digunakan yaitu ketekunan pengamatan dan triangulasi data. Teknik analisis data yang digunakan ialah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian menunjukan bahwa peran kepala sekolah diantaranya ialah sebagai educator yakni membentuk kelompok kerja yang aktif dan kreatif, pembinaan disiplin para guru dan pelaksanaan tugas-tugasnya yang terkait dengan kegiatan pembelajaran, peran kepala sekolah sebagai manajer yaitu dengan membuat indikator-indikator keberhasilan, seperti melaksanakan kegiatan pengembangan profesi melalui berbagai kegiatan pendidikan dan pelatihan baik didalam sekolah atau diluar sekolah, peran kepala sekolah sebagai motivator diantaranya melalui pemberian motivasi dan penghargaan (reward). Adapun hambatan-hambatan yang mempengaruhi kinerja para guru yaitu seperti pengelolaan honor guru yang kurang optimal, kedisiplinan sebagian guru-guru yang masih kurang, keterbatasan wawasan guru, kurangnya alat-alat praktek dalam mengajar.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2020