Tingginya angka kenaikan Covid-19 sehingga metode pembelajaran secara konvensional di SMK N 1 Bukittinggi tidak dapat dilaksanakan dengan baik dan membuat pembelajaran konvensioanal ini ditiadakan terlebih dahulu, namun ada mata pelajaran yang tidak bisa dilaksanakan jikalau tidak tatap muka yaitu Teknik Pengelasan Busur Manual (SMAW) yang mana pembelajaran ini bersifat penerapan langsung, yang berakibat siswa tidak bisa aktif dan beranggapan bahwa pembelajaan ini susah untuk dicerna yang membuat rendahnya motivasi dalam pembelajaran dikarenakan menggunakan pembelajaran online. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui seberapa jauh peningkatan prestasi belajar pada pelajaran Teknik Pengelasan SMAW di kelas XI jurusan Teknik Las SMK Negeri 1 Bukittinggi setelah diterapkan metode blended learning dan penerapan blended learning mampu menaikan prestasi belajar atas pelajaran Teknik Pengelasan SMAW di kelas XI jurusan Teknik Las SMK Negeri 1 Bukittinggi setelah diterapkan metode blended learning. Tindakan kelas atau CAR (Classroom Action Research) yang dipakai pada riset ini dengan jumlah sampel 30 orang siswa yang menggunakan soal test dan dokumentasi sebagai teknik pengumpulan data. Hasil penelitian di dapat adanya kenaikan ketuntasan klasikal hasil belajar siklus I ke II, hasil yang didapat pada siklus I sebanyak 63% dengan 19 orang yang lulus, naik dengan baik pada siklus II menjadi 8o% dengan 24 orang lulus dari total 30 siswa. Hasil penelitian yang di dapat pada penelitian ini bisa disimpulan bahwa implementasi pembelajaran Blended Learning mampu menaikan prestasi belajar siswa.
Copyrights © 2022