ANALISIS KANDUNGAN NATRIUM BENZOAT PADA BAWANG MERAH GILING (Allium cepa L.) MENGGUNAKAN SPEKTROFOTOMETRI ULTRAVIOLET

Ridho Asra (Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi (STIFARM) Padang)
Fery Yasma (Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi (STIFARM) Padang)
Zulharmita Zulharmita (Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi (STIFARM) Padang)

JAFP (Jurnal Akademi Farmasi Prayoga)
Vol 4 No 1 (2019): Jurnal Akademi Farmasi Prayoga

Penetapan kadar Natrium Benzoate didalam bawang merah giling telah ditentukan. Sampel diperoleh dari tiga lokasi yang berbeda yaitu Pasar Gaung (A1, A2, A3), Pasar Batu Sangkar (B1, B2, B3), dan Pasar Solok Selatan (C1, C2, C3). Sampel kemudian dianalisis secara kualitatif dan diperoleh tiga sampel yang mengandung Natrium Benzoat adalah A1, A2 dan B1. Sampel diekstraksi menggunakan etanol sebagai pelarut dan kemudian diukur kadarnya menggunakan spektrofotometri ultraviolet. Natrium Benzoate dalam sampel dianalisis menggunakan persamaan regresi y = 0,0097x – 0,0721 dengan r = 0,9999. Batas Deteksi (BD) dan Batas Kuantitasi (BK) adalah 4,8247 ppm dan 16,08 ppm. RSD yang dihitung adalah 0,0156. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan Natrium Benzoat didalam tiga sampel yaitu A1=1,481g/kg, A2=1,347 g/kg, B1=1,209g/kg. Kadar yang diperoleh berada di atas nilai maksimum dari kandungan Natrium Benzoat yang ditetapkan oleh badan pengawas obat dan makanan Indonesia yaitu 1 g/kg.