Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Pengembangan dan Validasi Metode Analisis Betametason dalam Tablet dengan Metode Absorbansi dan Luas Daerah di Bawah Kurva Secara Spektrofotometri Ultraviolet Rivai, Harrizul; Astuty, Widya; Asra, Ridho
Jurnal Sains dan Teknologi Farmasi Vol 19 No Supl1 (2017): Vol 19 Supplement 1, December 2017
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sebuah metode sederhana yang tepat, akurat, cepat dan ekonomis telah dikembangkan dan divalidasi untuk analisis tablet betametason menggunakan spektrofotometri ultraviolet dengan metode absorbansi dan luas daerah di bawah kurva. Penentuan metode ini dilakukan pada penyerapan panjang gelombang maksimum 241,40 nm dan luas daerah di bawah kurva pada rentang 210,40 - 290,40 nm dengan menggunakan pelarut asam klorida 0,1 N. Metode analisis ini divalidasi dengan linieritas, batas deteksi, batas kuantifikasi, presisi dan akurasi. Linieritas pada metode absoransi menunjukkan hasil persamaan regresi y = 0,02273 x + 0,00228 dengan r = 0,99958, dengan metode luas daerah di bawah kurva menunjukkan hasil persamaan regresi y = 0,643 x – 0,214 dengan  r = 0,9955. Batas deteksi dan batas kuantifikasi pada metode absorbansi 1,754531 dan  5,316812, dengan metode luas daerah di bawah kurva 3,888631 dan 11,783730. Akurasi yang diperoleh dengan metode absorbansi dan luas daerah di bawah kurva memenuhi persyaratan yang divalidasi yakni 80-120 %. Presisi yang diperoleh dengan metode absorbansi dan luas daerah di bawah kurva memenuhi persyaratan yang divalidasi dengan hasil RSD ≤ 2 %. Analisa statistik menunjukkan  menunjukkan bahwa kedua metode tersebut tidak berbeda secara signifikan (P ≥ 0.05).
ANALISIS SENYAWA BERBAHAYA PARFUM ISI ULANG YANG DIJUAL DI KOTA PADANG MENGGUNAKAN METODE KROMATROGRAFI GAS-SPEKTROMETRI MASSA Asra, Ridho; Rusdi, R.; Arifin, Putut; Nessa, N.
Jurnal Riset Kimia Vol 10, No 1 (2019): March
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jrk.v12i2.324

Abstract

Perfume is widely used by most of people in this world. The increasing demand of perfume has caused many producers cheating by adding dangerous compounds and also unregistered by the National Agency of Drug and Food Control Indonesia. The aim of this study is to analyze the dangerous compounds in unregistered perfumes sold in Pasar Raya Padang City by using gas chromatography-mass spectrometry (GC-MS) method. In this Study, samples (A, B, C, D and E) were collected and the value of specific weight and refractive index of the samples were analyzed. The results showed that five samples contained relatively similar chemical compounds. Twelve compounds were detected and seven of them were harmful to health in refill perfumes which were dipropylene glycol, linalool, lily aldehyde, benzenepentanol, dimethylbenzyl carbinyl acetate, dihydro methyl jasmonate, alpha hexyl cinnamic aldehyde, based on Material Safety Data Sheet (MSDS). Regular monitoring of chemicals used in the manufacture of perfumes which may cause health risks to users should be controlled by National Agency of Drug and Food Control Indonesia.
ANALISIS SENYAWA BERBAHAYA PARFUM ISI ULANG YANG DIJUAL DI KOTA PADANG MENGGUNAKAN METODE KROMATROGRAFI GAS-SPEKTROMETRI MASSA Ridho Asra; R. Rusdi; Putut Arifin; N. Nessa
Jurnal Riset Kimia Vol. 10 No. 1 (2019): March
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jrk.v12i2.324

Abstract

Perfume is widely used by most of people in this world. The increasing demand of perfume has caused many producers cheating by adding dangerous compounds and also unregistered by the National Agency of Drug and Food Control Indonesia. The aim of this study is to analyze the dangerous compounds in unregistered perfumes sold in Pasar Raya Padang City by using gas chromatography-mass spectrometry (GC-MS) method. In this Study, samples (A, B, C, D and E) were collected and the value of specific weight and refractive index of the samples were analyzed. The results showed that five samples contained relatively similar chemical compounds. Twelve compounds were detected and seven of them were harmful to health in refill perfumes which were dipropylene glycol, linalool, lily aldehyde, benzenepentanol, dimethylbenzyl carbinyl acetate, dihydro methyl jasmonate, alpha hexyl cinnamic aldehyde, based on Material Safety Data Sheet (MSDS). Regular monitoring of chemicals used in the manufacture of perfumes which may cause health risks to users should be controlled by National Agency of Drug and Food Control Indonesia.
Analisis Kualitatif Vitamin B1 Pada Kacang Hijau (Phaseolus radiates L.) Menggunakan Metode Konvensional dan KLTKT Silika Gel 60 F254 Ridho Asra; Boy Chandra; Zulharmita Zulharmita; Elsa Febrianti
Jurnal Farmasi Higea Vol 10, No 2 (2018)
Publisher : STIFARM Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (333.7 KB) | DOI: 10.52689/higea.v10i2.190

Abstract

Evaluasi Penggunaan Kromatografi Lapis Tipis Kinerja Tinggi (KLTKT) Densitometri Silika Gel 60 F254 Pada Penetapan Kadar Vitamin C Yang Terdapat Pada Daging Buah Naga Ungu (Hylocereus polyrhizus) Ridho Asra; Zulharmita Z; Muhammad Amrul
Jurnal Farmasi Higea Vol 9, No 1 (2017)
Publisher : STIFARM Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (494.165 KB) | DOI: 10.52689/higea.v9i1.160

Abstract

Determination of vitamin C in purple dragon fruit (Hylocereus polyhizus) using High Performance Thin Layer LiquidChromatography (HPTLC) Densitometri with silica gel 60 F254 plate has been studied. The flash of dragon fruit was extracted using methanol by maseration method and the maseration extract was concentrated by using rotary evaporator. Vitamin C was seperated  by using HPTLC plate with silica gel 60 F254 as stutionary phase and etanol : acetic acid (9.5 : 0.5) as mobile phase  and the Rf was 0.64. The spot was maesured by using TLC-densitometry at 254 nm. The vitamin C content in dragon fruit maesured by using linear reqression y = 1726.9 + 17.8008x, r = 0.992. Limit of detection (LOD) and limit of quantification (LOQ) ware 13.32360 ppm and 44.41201 ppm. Respectively  the recovery and RSD were calculated which, were 99.24 % and 7.42 % respectively. The study result showed that vitamin C content was 31.21564 ± 2.58116 ppm.
Studi Fisikokimia Ekstrak Umbi Bit Merah (Beta Vulgaris L) Sebagai Pewarna Pada Sediaan Tablet Ridho Asra; Zikra Azizah; Rina Desni Yetti; Desi Ratnasari; Boy Chandra; Sestry Misfadhila; Nessa Nessa
Jurnal Farmasi Higea Vol 12, No 1 (2020)
Publisher : STIFARM Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (878.124 KB) | DOI: 10.52689/higea.v12i1.265

Abstract

Umbi bit merah (Beta vulgaris L.) mengandung pigmen betasianin yang berfungsi sebagai alternatif pewarna alami. Pada penelitian ini betasianin dari ekstrak umbi bit merah di ekstraksi dengan metode ultrasonic assisted extraction (UAE) menguunakan pelarut air dan dikeringkan dengan metode Frizee Draying. pengujian betasianin dari sekstrak umbi bit merah dilakukan dengan kromatografi lapis tipis diperoleh nilai Rf = 0,7 dan panjang gelombang maksimum 535 nm yang di analisis dengan metode spektrofotometri UV-Vis. Spektrum FTIR  menunjukan bahwa pada isolat terdapat adanya gugus fungsi yang identik dengan betasianin standar. Betasianin dalam ekstrak diperoleh dengan kadar 98,6474% yang stabil pada suhu 40 °C dan pH 5. Zat warna betasianin dari ekstrak umbi bit merah telah diaplikasikan dalam sediaan farmasi, dan pada penelitian ini zat warna betasianin dari ekstrak dapat digunakan sebagai pewarna alami untuk sediaan tablet.
PENGEMBANGAN DAN VALIDASI METODE ANALISIS BETAMETASON TABLET DENGAN METODE ABSORBANSI DAN LUAS DAERAH DI BAWAH KURVA SECARA SPEKTROFOTOMETRI ULTRAVIOLET Ridho Asra; Harrizul Rivai; Widya Astuty
Jurnal Farmasi Higea Vol 9, No 2 (2017)
Publisher : STIFARM Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (511.563 KB) | DOI: 10.52689/higea.v9i2.167

Abstract

Sebuah metode sederhana yang tepat, akurat, cepat dan ekonomis telah dikembangkan dan divalidasi untuk analisis betametason tablet menggunakan spektrofotometri ultraviolet dengan metode absorbansi dan luas daerah di bawah kurva. Penentuan metode ini dilakukan pada penyerapan panjang gelombang maksimum 241,40 nm dan luas daerah di bawah kurva pada rentang 210,40-290,40 nm dengan menggunakan pelarut asam klorida 0.1 N. Metode analisis ini divalidasi dengan linieritas, batas deteksi, batas kuantifikasi, presisi dan akurasi. Linieritas pada metode absoransi menunjukkan hasil persamaan regresi y = 0,02273x + 0,00228 dengan r = 0,99958, dengan metode luas daerah di bawah kurva menunjukkan hasil persamaan regresi y = 0,643x – 0,214 dengan  r = 0,9955. Batas deteksi dan batas kuantifikasi pada metode absorbansi 1,754531 dan  5,316812, dengan metode luas daerah di bawah kurva 3,888631 dan 11,783730. Akurasi yang diperoleh dengan metode absorbansi dan luas daerah di bawah kurva memenuhi persyaratan yang divalidasi yakni 80-120 %. Presisi yang diperoleh dengan metode absorbansi dan luas daerah di bawah kurva memenuhi persyaratan yang divalidasi dengan hasil % RSD ≤ 2 %. Analisa statistik menunjukkan dengan uji t dua sampel berpasangan yang menunjukkan bahwa kedua metode tersebut tidak berbeda secara signifikan
Aktivitas Antioksidan dari Ekstrak Kering Kulit dan Daging Buah Naga (Hylocereus lemairei (Hook) Britton & Rose) Ridho Asra; Rina Desni Yetti; Sestry Misfadhila; Rusdi Rusdi; Selly Audina; Aisyah Agustina; Nessa Nessa
Jurnal Farmasi Higea Vol 11, No 1 (2019)
Publisher : STIFARM Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (456.828 KB) | DOI: 10.52689/higea.v11i1.207

Abstract

Kulit dan daging buah naga Hylocereus lemairei (Hook.) Britton & Rose mengandung senyawa betasianin. Betasianin (6-O-3-hydroxy-3-methyl-glutaryl)-betanin) merupakan pigmen berwarna merah yang memiliki banyak manfaat salah satunya sebagai antioksidan. Pada penelitian ini telah dilakukan uji antioksidan dari kulit dan daging buah naga. Ekstraksi dilakukan dengan metode Ultrasonic Assisted Extraction (UAE) menggunakan pelarut air yang disonikasi pada 50 kHz selama 30 menit pada suhu 25°C, ekstrak kemudian di freeze drying selama 48 jam. Ekstrak kering diuji aktivitas antioksidannya menggunakan metode DPPH. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada aktivitas antioksidan dari kulit buah naga dengan nilai IC50 28.900 μg/mL dan aktivitas antioksidan yang rendah dari daging buah naga dengan IC50 322,93 μg/mL dibandingkan dengan nilai IC50 vitamin C 7,9 μg/mL (antioksidan tinggi <50 µg/mL).
Pengembangan Dan Validasi Metode Analisis Tablet Furosemid Dengan Metode Absorbansi Dan Luas Daerah Di Bawah Kurva Secara Spektrofotometri Ultraviolet Ridho Asra; Harrizul Rivai; Via Lovita Riani
Jurnal Farmasi Higea Vol 8, No 2 (2016)
Publisher : STIFARM Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (535.147 KB) | DOI: 10.52689/higea.v8i2.143

Abstract

Development and validation of analysis methods of furosemide tablet have been done by absorbance method and area under the curve methods using ultraviolet spectrophotometry. Linearity of pure furosemide was obtained with range concentration 8 - 18 ppm. Coefficient correlations absorbance and area under curve methods were 0.99999 and 0.99725 respectively. The percentage of stated content were determined, which were compared with Gralixa Furosemide tablets and generic furosemid tablets. The results showed that the percentage of stated content from Gralixa tablet with absorbance and the area under curve methods were 99,33 % ± 0,004 and 98,44 % ± 0,003 and the recovery were 98,75 % and 97,88 % respectively. While the research results showed that the percentage of stated content from generic furosemide tablets with absorbance and area under curve methods were 98,42 % ± 0,005 and 97,78 % ± 0,008 and the recovery were 98,61 % and 95,06 %. Statistical analysis proves that the method is reproducible and selective for the analysis of furosemide.
Perbedaan Ekstraksi Daun Teratai (Nymphaea Pubescens Willd) Sebagai Fungsi Aktivitas Antioksidan Boy Chandra; Ridho Asra; Nadya Arta Mevia
Jurnal Farmasi Higea Vol 14, No 1 (2022)
Publisher : STIFARM Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52689/higea.v14i1.434

Abstract

Teratai (Nymphaea pubescens Willd.) adalah salah satu tumbuhan yang mengandung banyak senyawa kimia yang bermanfaat bagi kesehatan manusia. Daun teratai mengandung senyawa flavonoid, tanin, fenol dan asam galat yang diketahui memiliki aktivitas antioksidan. Tujuan penelitian ini untuk menentukan kandungan senyawa kimia dan aktivitas antioksidan yang terdapat pada daun teratai (Nymphaea pubescens Willd.) berdasarkan perbedaan metode ekstraksi. Metode yang digunakan yaitu metode maserasi dengan pelarut etanol 70% dan rebusan dengan aquadest. Dari hasil ekstraksi yang diperoleh, dilakukan skrining fitokimia dan aktivitas antioksidan dengan metode 1,1-difenil-2- pikrilhidrazil (DPPH). Pada metode maserasi menggunakan etanol terdapat kandungan kimia seperti alkaloid, flavonoid, saponin, tannin dan fenol, sedangkan dari metode rebusan dengan air didapatkan kandungan kimia seperti flavonoid, tanin dan fenol. Pada pengujian aktivitas antioksidan, didapatkan nilai IC50 56,4088 μg/mL (kuat) dan 375,4779 μg/mL (lemah) untuk masing-masing ekstrak etanol dan ekstrak air. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol mengandung lebih banyak senyawa kimia dan memiliki aktivitas antioksidan yang lebih kuat dibandingkan dengan ekstrak air.