Buletin Poltanesa
Vol 23 No 1 (2022): Juni 2022

Pemetaan Daerah Rawan Banjir Daerah Aliran Sungai (DAS) Suli Kabupaten Luwu

Radik Khairil Insanu (Teknologi Geomatika, Politeknik Pertanian Negeri Samarinda)
Feri Fadlin (Teknologi Geomatika, Politeknik Pertanian Negeri Samarinda)
F.V. Astrolabe Sian Prasetya (Teknologi Geomatika, Politeknik Pertanian Negeri Samarinda)



Article Info

Publish Date
20 Jun 2022

Abstract

Bencana banjir merupakan salah satu masalah klasik yang sangat sering melanda Indonesia, khususnya di kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS). Salah satu aspek yang menjadi bagian dari kajian kebencanaan banjir adalah unsur kerawanan/ ancaman/ bahaya (hazard). Komponen kerawanan/ bahaya dapat didefinisikan sebagai sebuah ancaman yang memiliki potensi menyebabkan kerugian pada manusia baik kerugian materil maupun jiwa. Penelitian ini mengkaji aspek kerawanan bencana banjir pada DAS Suli Kabupaten Luwu. Ruang lingkup substansial dari penelitian ini mencakup penyusunan dan pembuatan peta topografi, perhitungan debit banjir rencana dan data historis kejadian banjir, serta penyusunan peta daerah rawan banjir pada DAS Suli Kabupaten Luwu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hidrologi dan hidrolika serta memetakan daerah rawan banjir DAS Suli Kabupaten Luwu. Metode yang digunakan penelitian ini adalah survei pengumpulan data ketinggian banjir historis dan simulasi numerik 2D Hec-Ras. Hasil analisis debit banjir rencana menunjukkan bahwa, banjir yang terjadi di DAS Suli Kabupaten Luwu termasuk dalam kejadian kala ulang 50 tahun, sedangkan kapasitas tampung maksimum sungai suli adalah pada debit kala ulang 5 tahun. Pemetaan daerah rawan banjir dilakukan dengan mengkombinasikan hasil simulasi numerik 2 dimensi hec ras dengan data primer hasil survei dan pengukuran elevasi banjir historis pada DAS Suli. Hasil analisis menunjukkan korelasi yang kuat antara data kedalaman banjir hasil simulasi dengan kedalaman banjir historis dengan nilai korelasi 96,03%. Hasil pemetaan daerah rawan banjir menunjukkan bahwa kelurahan Suli Kecamatan Suli sebagai daerah dengan luas wilayah terbesar terkena banjir. luas genangan untuk klasifikasi tingkat bahaya banjir rendah (<0.76m) adalah 172,96 Ha, Tingkat bahaya banjir sedang (0.76m – 1.5m) adalah 84,70 Ha, dan Tingkat bahaya banjir tinggi (>1.5m) adalah 87,09 Ha.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

tanesa

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Computer Science & IT Education

Description

Buletin Poltanesa is a collection of research articles, scientific works, and dedication from all academic community in order to integrate information. Buletin Poltanesa provides open publication services for all members of the public, both in all tertiary educational and teacher environments and ...