Level Depresi dan Dampaknya terhadap Ide Bunuh Diri pada Mahasiswa di Pulau Sumbawa

Kusumasari Kartika Hima Darmayanti (Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang)
Erlina Anggraini (Northeast Normal University)
Efan Yudha Winata (Universitas Teknologi Sumbawa)
Siti Dini Fakhriya (Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang)
Diana Putri Arini (Universitas Katolik Musi Charitas)
Veronica Kristiyani (Universitas Esa Unggul)
Inda Purwasih (Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang)
Sarah Afifah (Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang)

Jurnal Psikologi
Vol 18, No 1 (2022): Jurnal Psikologi

Sejak 2018, terdapat beberapa kasus bunuh diri dari kalangan mahasiswa di Pulau Sumbawa. Depresi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi ide bunuh diri. Penelitian ini menguji perbedaan ide bunuh diri berdasarkan pada perbedaan level depresi mahasiswa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan online survei pada mahasiswa S1 (n = 163). Analisis statistik menggunakan Anova One-Way, dan hasilnya mengindikasikan bahwa terdapat 5 level depresi mengacu pada BDI-II, yaitu: Normal, gangguan mood ringan, batas depresi klinis, depresi sedang, dan depresi berat. Uji Anova One-Way menemukan signifikansi perbedaan tingkat ide bunuh diri berdasarkan pada kategori depresi pada mahasiswa. Kategori depresi berat mempunyai kontribusi tertinggi terhadap ide bunuh diri, sedangkan kategori normal mempunyai pengaruh terendah terhadap ide bunuh diri. Bagi psikolog dan psikiater, temuan penelitian berimplikasi agar memberikan intervensi dan treatment yang berbeda untuk mengatasi ide bunuh diri pada mahasiswa berdasarkan pada level depresi.