Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Identitas Nasional, Pemahaman Pancasila dan Relasi Interpersonal Anggota DPRD Sumatera Selatan Sarah Afifah; Kwartarini Wahyu Yuniarti; Catur Widiatmoko
Psychopolytan : Jurnal Psikologi Vol 4 No 1 (2020): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/psi.v4i1.830

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh identitas nasional dan pemahaman Pancasila terhadap relasi interpersonal anggota DPRD Sumsel. Relasi interpersonal adalah hubungan antar individu untuk performa kerja. Salah satu upaya untuk meningkatkan performa kerja adalah dengan meningkatkan relasi interpersonal. Faktor yang mempengaruhi relasi interpersonal dari aspek individu adalah identitas nasional dan pemahaman Pancasila. Identitas nasional adalah identifikasi individu kepada negaranya sedangkan pemahaman Pancasila adalah kemampuan anggota DPRD dalam memahami ideologi Pancasila. Subjek penelitian berjumlah 58 orang anggota DPRD Sumatera Selatan periode 2014-2019 dari berbagai fraksi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survei. Instrumen penelitian menggunakan skala yakni skala identitas nasional, pemahaman Pancasila dan relasi interpersonal. Adapun hasil penelitian menggunakan analisis regresi berganda menunjukan bahwa identitas nasional dan pemahaman Pancasila secara bersama-sama berpengaruh pada relasi interpersonal (p= 0.001). Identitas nasional memiliki kontribusi yang lebih besar dalam memengaruhi relasi interpersonal dibanding pemahaman Pancasila.
Level Depresi dan Dampaknya terhadap Ide Bunuh Diri pada Mahasiswa di Pulau Sumbawa Kusumasari Kartika Hima Darmayanti; Erlina Anggraini; Efan Yudha Winata; Siti Dini Fakhriya; Diana Putri Arini; Veronica Kristiyani; Inda Purwasih; Sarah Afifah
JURNAL PSIKOLOGI Vol 18, No 1 (2022): Jurnal Psikologi
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jp.v18i1.15792

Abstract

Sejak 2018, terdapat beberapa kasus bunuh diri dari kalangan mahasiswa di Pulau Sumbawa. Depresi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi ide bunuh diri. Penelitian ini menguji perbedaan ide bunuh diri berdasarkan pada perbedaan level depresi mahasiswa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan online survei pada mahasiswa S1 (n = 163). Analisis statistik menggunakan Anova One-Way, dan hasilnya mengindikasikan bahwa terdapat 5 level depresi mengacu pada BDI-II, yaitu: Normal, gangguan mood ringan, batas depresi klinis, depresi sedang, dan depresi berat. Uji Anova One-Way menemukan signifikansi perbedaan tingkat ide bunuh diri berdasarkan pada kategori depresi pada mahasiswa. Kategori depresi berat mempunyai kontribusi tertinggi terhadap ide bunuh diri, sedangkan kategori normal mempunyai pengaruh terendah terhadap ide bunuh diri. Bagi psikolog dan psikiater, temuan penelitian berimplikasi agar memberikan intervensi dan treatment yang berbeda untuk mengatasi ide bunuh diri pada mahasiswa berdasarkan pada level depresi.
Hubungan antara Adiksi Internet dengan Prestasi Belajar pada Siswa Kelas XII SMK Teknologi Nasional Palembang Melsy Kurnia; Sarah Afifah
Indonesian Journal of Behavioral Studies Vol 1 No 3 (2021): Indonesian Journal of Behavioral Studies
Publisher : Fakultas Psikologi, Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (167.628 KB) | DOI: 10.19109/ijobs.v1i3.11375

Abstract

This study aims to determine the relationship between internet addiction and learning achievement. The research method is correlational quantitative. The research subjects were 81 students of class XII who were selected by cluster random technique. The research instrument used was the internet addiction scale and the report cards of XII grade student’s. The results of the analysis using Spearman Rank with the help of SPSS version 22 for windows showed that there was a relationship between internet addiction and learning achievement, with a significance value (0.006 <0.05), r = -0.302 and a fairly or strong enough level of correlation strength. The direction of the relationship between the variables of internet addiction and learning achievement is negative.
Pengaruh Terapi Sosiodrama terhadap Peningkatan Perilaku Prososial pada Siswa Pondok Pesantren Al-Malul Khair Palembang Shintia Miwiapi; Sarah Afifah
Indonesian Journal of Behavioral Studies Vol 1 No 4 (2021): Indonesian Journal of Behavioral Studies
Publisher : Fakultas Psikologi, Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.449 KB) | DOI: 10.19109/ijobs.v1i4.11921

Abstract

This study aims to determine the effect of sociodrama therapy on increasing prosocial behavior in students of Al- Amalul Khair Islamic boarding school Palembang.The research method used is a quasi-experimental research design with non-equivalent control group design. The sample used was not chosen randomly.The sample used was the seventh grade students of the Al-Amalul Khair Islamic boarding school, Palembang, which was divided into two groups, namely 10 experimental groups and 10 control groups.The research instrument used was a prosocial behavior scale which was analyzed using an independent sample T-test with the help of SPSS (Statistics Program for Social Science) version 26 for windows. the results of the prosocial behavior scale study obtained the value of t count (3.970)> t table (2.101), then Ho is rejected and (2-tailed) (0,001)<(0,05), Ho is rejected and Ha is accepted. Based on the results of the research conducted, it was concluded that sociodrama therapy had an effect on increasing prosocial behavior of students at the Al Amalul Khair Islamic boarding school in Palembang.
The Netra Mandiri Foundation's Interpersonal Communication for Blind Tutors Ilyas Ali Zainuddin; Sarah Afifah
Indonesian Journal of Behavioral Studies Vol 2 No 1 (2022): Indonesian Journal of Behavioral Studies
Publisher : Fakultas Psikologi, Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.953 KB) | DOI: 10.19109/ijobs.v2i1.13347

Abstract

This study discusses interpersonal communication for blind tutors at the Netra Mandiri Foundation in Palembang. This study aims to find out what factors affect interpersonal communication, how the process of interpersonal communication is, and how the impact of participants after attending classes at Yayasan Netra Mandiri Palembang. This research uses descriptive qualitative research. Methods of data collection include observation, interviews, and documentation. Based on the results of his study, the factors that affect interpersonal communication of the three subjects, AG, JK, and AP, can be seen in the second and fifth themes, namely about the point of view of the subject and other subjects. The interpersonal communication process of the three subjects, AG, JK, and AP, can be seen from the sixth and seventh themes on conveying material so that it is easy to understand and the material presented by the subject in class. The impact of the trainees participating in this training varied, including with subject training; they could easily do the online assignments given at their school, appear in cafes to become musicians and make bands, and be equipped to open massage services at home that they could help. The economy of the participants who took the training class. Impacts vary according to the aptitude of the trainees.
Tradisi Rewang Dalam Kajian Psikologi Sosial Sarah Afifah
Indonesian Journal of Behavioral Studies Vol 2 No 2 (2022): Indonesian Journal of Behavioral Studies
Publisher : Fakultas Psikologi, Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/ijobs.v2i2.15034

Abstract

Tradisi Rewang adalah sebuah tradisi yang sudah dilakukan secara turun temurun di indonesia. Tradisi ini merupakan sebuah tradisi yang diserap dari daerah Jawa. Rewang merupakan sebuah tradisi yang dilakukan dengan cara membantu keluarga yang sedang hajatan. Bantuan baik berupa tenaga maupun materi. Tujuan penelitian untuk mendapatkan pemahaman bagaimana pendekatan teori psikologi sosial membahas tradisi ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tradisi Rewang dari berbagai artikel atau kajian psikologi sosial. Metode yang digunakan adalah kajian literature. Langkah pertama yang dilakukan dalam penelitian ini dimulai dengan mencari literatur yang relevan, memilih sumber yang spesifik, identifikasi artikel, membuat outline dan menyusun kajian literature. Berdasarkan pencarian artikel, peneliti menjumpai 10 penelitian tradisi Rewang yang berkaitan dengan perspektif psikologi sosial. Berdasarkan kajian literatur yang dilakukan, penulis menyimpulkan bahwa budaya Rewang adalah bentuk dari perilaku prososial, interaksi sosial dan membentuk solidaritas antar masyarakat di suatu daerah. Motif dari seseorang mengikuti kegiatan Rewang bermacam-macam ada yang bersifat altruis ikhlas menolong, mengharapkan imbalan dan ada juga yang merasa takut akan mendapatkan sanksi sosial apabila tidak mengikuti kegiatan Rewang tersebut. Penelitian mengenai motif dan sanksi sosial dalam budaya Rewang belum dikaji lebih komperhensif, ini bisa menjadi masukan untuk penelitian mengenai budaya Rewang selanjutnya. Kata kunci: Rewang, Prososial, Interaksi sosial, Sanksi sosial
DUKUNGAN SOSIAL DAN PET ATTACHMENT SEBAGAI PREDIKTOR KESEPIAN PADA DEWASA AWAL BERSTATUS LAJANG Zulita Regita Cahyani; Sarah Afifah
MOTIVA: JURNAL PSIKOLOGI Vol 6, No 2 (2023)
Publisher : LPPM University 17 Agustus 1945 Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31293/mv.v6i2.6822

Abstract

Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh yang signifikan antara pet attachment terhadap kesepian yang dialami dewasa awal lajang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik analisis regresi ganda. Terdapat 122 partisipan yang berusia 18-40 tahun yang memiliki hewan peliharaan dan berstatus lajang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan alat ukur skala likert dengan menggunakan skala dukungan sosial (Sulistiani dkk., 2022), skala pet attachment (Fitriyana, 2014) dan skala kesepian (Rinaldi, 2021). Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah purposive sampling, kemudian data ditabulasi dan di analisis menggunakan program IBM SPSS Versi 26. Hasil dari penelitian menunjukkan terdapat pengaruh negatif yang signifikan antara dukungan sosial, pet attachment terhadap tingkat kesepian dengan nilai 14.803 atau > 3.07  dan p=0.000 (p<0.05). Secara simultan, dukungan sosial dan pet attachment berpengaruh negatif terhadap kesepian sebesar 55.1% dan sisanya 44.9% dipengaruhi oleh variabel lain.Kata Kunci : dukungan sosial, pet attachment, kesepian, dewasa awal. Abstract : The purpose of this study was to determine whether there is a significant influence between pet attachment and loneliness experienced by young single adults. This study uses quantitative methods with multiple regression analysis techniques. There were 122 participants aged 18-40 years who had pets and were single. Data collection used a questionnaire with a Likert scale measuring instrument using a social support scale (Sulistiani et al., 2022), a pet attachment scale (Fitriyana, 2014), and a loneliness scale (Rinaldi, 2021). The sampling technique used in this study was purposive sampling, then the data were tabulated and analyzed using the IBM SPSS Version 26 program. The results of the study showed that there was a significant negative effect between social support, pet attachment on the level of loneliness with a value of 14,803 or > 3.07 and p=0.000 (p < 0.05). Simultaneously, social support and pet attachment have a negative effect on loneliness by 55.1% and the remaining 44.9% are influenced by other variables.Keywords: social support, pet attachment, loneliness, early adulthood.
Social Media Addiction and Bedtime Procrastination in Students Muhammad Febrian Akbar; Sarah Afifah
Psikostudia : Jurnal Psikologi Vol 12, No 3 (2023): Volume 12, Issue 3, September 2023
Publisher : Program Studi Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/psikostudia.v12i3.11248

Abstract

Now, the internet has become a lifestyle necessity and is considered the most important part of human life. The presence of the internet in modern society does not only have positive impacts, but also negative ones. The increase in online activity via the internet has actually created social problems such as addiction to social media. Many factors are caused by social media addiction, one of which is bedtime procrastination. This study aims to determine the relationship between social media addiction and bedtime procrastination in Muhammadiyah 2 Palembang high school students. The research hypothesis is that there is a relationship between social media addiction and bedtime procrastination in Muhammadiyah 2 Palembang high school students. This study uses a correlational quantitative approach. Research participants consisted of 130 students with a total sampling technique. This scale consists of 2 scales, namely the social media addiction scale (a=0.809) and the bedtime procrastination scale (a=0.821). Data analysis in this study used the help of the JASP (Jeffrey's Amazing Statistics Program) for windows program. The results of the study showed that there was a significant positive relationship between social media addiction and bedtime procrastination in Muhammadiyah 2 Palembang high school students with a coefficient value of 0.306 with a significance value (p <0.001). The higher the social media addiction, the higher the bedtime procrastination, conversely, the lower the social media addiction, the lower the bedtime procrastination.Kini, internet telah menjadi kebutuhan gaya hidup dan dianggap sebagai bagian terpenting dari kehidupan manusia. Kehadiran internet dalam masyarakat modern tidak hanya memberikan dampak yang positif, tetapi juga negatif. Meningkatnya aktivitas online melalui internet sebenarnya telah menimbulkan masalah sosial seperti kecanduan media sosial. Banyak faktor yang disebabkan oleh kecanduan media sosial, salah satunya yaitu menunda waktu tidur (bedtime procrastination). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecanduan media sosial dengan bedtime procrastination pada siswa SMA Muhammadiyah 2 Palembang. Hipotesis Penelitian yaitu ada hubungan antara kecanduan media sosial dengan bedtime procrastination pada siswa SMA Muhammadiyah 2 Palembang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional. Partisipan penelitian terdiri dari 130 siswa dengan teknik total sampling. Skala ini terdiri dari 2 skala, yaitu skala kecanduan media sosial (a=0,809) dan skala bedtime procrastination (a=0,821). Analisis data dalam penelitian ini menggunakan bantuan program JASP (Jeffrey’s Amazing Statistics Program) for windows. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif signifikan antara kecanduan media sosial dengan bedtime procrastination pada siswa siswa SMA Muhammadiyah 2 Palembang dengan nilai koefisien 0,306 dengan nilai signifikansi (p<0,001). Semakin tinggi kecanduan media sosial akan semakin tinggi bedtime procrastination, sebaliknya semakin rendah kecanduan media sosial akan semakin rendah bedtime procrastination.