KELUARGA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Kesejahteraan Keluarga
Vol 8 No 1 (2022): KELUARGA : Jurnal Ilmiah Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

HUBUNGAN ANTARA COPING EKONOMI DENGAN KESEJAHTERAAN SUBJEKTIF KELUARGA NELAYAN: HUBUNGAN ANTARA COPING EKONOMI DENGAN KESEJAHTERAAN SUBJEKTIF KELUARGA NELAYAN

Wulan Dian Ningsih Sahariantono (Universitas Negeri Jakarta - UNJ)
Uswatun Hasanah (Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Universitas Negeri Jakarta)
Maya Oktaviani (Unknown)



Article Info

Publish Date
15 Jan 2022

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara coping ekonomi dengan kesejahteraan subjektif keluarga nelayan. Hipotesis dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan coping ekonomi dengan kesejahteraan subjektif keluarga nelayan. Populasi penelitian ini adalah 180 orang suami yang bekerja sebagai nelayan. Teknik pengambilan sampel yaitu dengan menggunakan teknik simple random sampling dan diperoleh jumlah sampel penelitian sebanyak 119 responden. Data dikumpulkan melalui wawancara menggunakan kuesioner. Hasil uji korelasi menunjukkan bahwa coping ekonomi berhubungan negatif signifikan dengan kesejahteraan subjektif keluarga nelayan r = -0,284 (p<0,05). Hasil ini berarti bahwa semakin mengurangi coping ekonomi maka semakin tinggi kesejahteraan subjektif keluarga nelayan dan sebaliknya semakin menambah coping ekonomi maka semakin rendah kesejahteraan subjektif keluarga nelayan. Dengan demikian, diharapkan keluarga dapat melakukan coping ekonomi menambah pendapatan dalam mengatasi masalah keuangan yang dihadapi dan mengurangi penggunaan coping ekonomi dengan cara mengurangi pengeluaran, sehingga kesejahteraan subjektif keluarga nelayan dapat meningkat. Kata Kunci: coping ekonomi, keluarga nelayan, kesejahteraan subjektif   ABSTRACT This study aims to analyze the relationship between economic coping with the subjective well-being of fishermen's families. The hypothesis in this study is to determine whether or not there is a relationship between economic coping and the subjective welfare of fishermen's families. The population of this research is 180 husbands who work as fishermen The sampling technique used is simple random sampling technique and the number of research samples is 119 respondents. Data were collected through interviews using a questionnaire. The results of the correlation test showed that economic coping had a significant negative relationship with the subjective welfare of fishermen's families r = -0.284 (p <0.05). This result means that the less economic coping, the higher the subjective welfare of the fishermen's family and conversely the more economic coping, the lower the subjective welfare of the fishermen's family. Thus, it is expected that families can carry out economic coping to increase income in overcoming financial problems they face and reduce the use of economic coping by reducing spending, so that the subjective welfare of fishermen's families can increase. keyword: economic coping,  fisherman families, subjective well-being

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

keluarga

Publisher

Subject

Education Public Health Social Sciences

Description

Jurnal Keluarga merupakan jurnal ilmiah di bidang Pendidikan Kesejahteraan Keluarga yang diterbitkan dua kali dalam satu tahun pada bulan Februari dan September. Redaksi menerima artikel ilmiah yang berupa penelitian empiris dan artikel konseptual. Naskah yang diterima hanya naskah asli belum ...