Metode Balanced Score Card merupakan salah satu metode yang banyak digunakan dalam proses pengukuran kinerja. Salah satu obyek yang dapat diukur adalah kinerja desa. Saat ini, desa Tanjungan yang terletak di kabupaten Gresik masih belum menjalankan seluruh program utama kementerian, hanya menjalankan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes). Di sisi lain, sumber daya desa masih terbatas dan belum dikelola seluruhnya. Sumber daya aparat desa juga masih minim pengalaman serta belum memiliki kemampuan manajerial yang memadai. Peran serta Perguruan Tinggi sebagai mitra pengabdian masyarakat sangat dibutuhkan dalam memberikan gambaran kinerja desa, utamanya dengan pendekatan metode Balanced Score Card. Dari hasil pengukuran kinerja desa Tanjungan dengan metode ini memberikan gambaran bahwa desa Tanjungan masih menjalankan program desa dengan hasil yang masih belum optimal dikarenakan masih terdapat kelemahan kinerja desa pada aspek-aspek tertentu, yaitu aspek pertumbuhan dan pembelajaran serta aspek masyarakat yang masih kurang. Ini berarti program desa yang ada harus lebih ditingkatkan baik dari sisi kualitas program maupun dari sisi kuantitas program. Ke depannya, program desa Tanjungan diarahkan pada program desa menuju desa unggulan, Dengan proses pendampingan diharapkan desa dan aparatnya dapat menyusun dan mengevaluasi program-program utama kementerian menuju desa Tanjungan yang sejahtera dan mandiri.
Copyrights © 2022