Produksi terung di Kabupaten Sintang perlu ditingkatkan. Tanah yang masih cukup tersediauntuk mengusahakan tanaman terung di Kabupaten Sintang adalah tanah PMK. Tanah PMK mempunyaiketerbatasan yaitu kandungan hara seperti unsur hara yang rendah, bahan organik rendah. Meningkatkanproduksi terung dapat dilakukan dengan memberikan MOL batang pisang. Penelitian ini bertujuanuntuk mengetahui pengaruh MOL batang pisang terhadap pertumbuhan dan hasil terung ungu padatanah PMK dan mengetahui dosis MOL batang pisang yang menghasilkan pertumbuhan serta hasilterung ungu pada tanah PMK. Ruang Lingkup penelitian ini terdiri dari variabel bebas dan variabelterikat. Dalam penelitian ini adalah dosis MOL batang pisang sebagai variabel bebas. Tinggi tanaman,jumlah buah, dan berat buah per tanaman sebagai variabel terikat. Penelitian ini menggunakan metodepercobaan lapangan, percobaan dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok. Perlakuanpada penelitian ini adalah MOL batang pisang, yang terdiri dari lima taraf yaitu: P0(tanpa MOL batangpisang), P1 (5 ml MOL batang pisang per liter air/petak), P2 (10 ml MOL batang pisang per liter air/petak), P3 (15 ml MOL batang pisang per liter air/petak), dan P4 (20 ml MOL batang pisang per literair/petak). Data dianalisis dengan sidik ragam kemudian dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Jujur (BNJ)pada taraf nyata 0,05 dan 0,01.Hasil penelitian diketahui bahwa Mol Batang pisang berpengaruh terhadaphasil tanaman terung pada tanah PMK yang terukur dari jumlah buah dan berat buah per tanaman.Pemberian 20 ml MOLbatang pisang/liter air menghasilkan jumlah buah dan berat buah tertinggi denganrata-rata jumlah buah 2,10 buah/tanaman dengan berat buah rata-rata 750,50 gr/tanaman.
Copyrights © 2022