Sekolah sebagai tempat menyelenggarakan pendidikan formal dalam membantu siswa mengenali potensi dirinya dan mengubah perilakunya menjadi lebih positif. Pendidikan yang baik dan benar dapat membantu siswa mencapai impian mereka dalam kehidupan. Sekolah seringkali kesulitan melaksanakan pembelajaran sesuai harapan terkait kesulitan siswa berinteraksi secara langsung (tatap muka) karna harus menerapkan social distencing atau jarak sosial untuk memutus mata rantai penularan covid-19. Dengan kondisi covid-19 ini perubahan sistem pembelajaran dari daring ke tatap muka menambah warna kesulitan belajar yang di alami siswa seperti, kasus siswa lebih sering bermain sosial media di saat proses belajar mengajar sehingga mengakibatkan kurangnya konsentrasi dalam belajar. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui mengapa siswa kesulitan memahami tugas yang diberikan guru. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi siswa kesulitan dalam mengerjakan tugas-tugas pembelajaran seperti faktor internal dan faktor eksternal. Adapaun kesulitan siswa mengerjakan tugas pembelajaran yang diberikan oleh guru yaitu tidak memahami materi yang diberikan, malu bertanya, takut untuk bertanya dan lain sebagainya. Hal ini berdampak pada hasil belajar siswa.
Copyrights © 2022