Menurut Badan Nasional Penaggulangan Bencana (BNPB), sepanjang tahun 2005 sampai dengan tahun 2015, Indonesia mencatatkan kejadian sebanyak 78% (11.648) bencana hidrometeorologi dan sekitar 22% (3.810) merupakan bencana geologi. Maka dari itu, tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh latihan olahraga rekreasi dan kesehatan terhadap karakteristik antropometri dan respon stres pada masyarakat di Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandegglang, Provinsi Banten. Uji t-test menunjukkan bahwa tidak ada perubahan yang signifikan antara pre dan post-treatment, untuk tinggi badan (p = 0,843), berat badan (p = 0,955), BMI (p = 0,822), tekanan sitolik (p = 0,941), dan tekan diastolik (p = 0,834). Serta terdapat penurunan secara signifikan terhadap skala kebosanan dari rata-rata 4,8 ± 0,35 menjadi 3,3 ± 0,49, dengan taraf perbedaan (p = 0,001). Dalam parameter lainnya, meskipun terdapat penurunan pada kecemasan (p = 0,533), kesedihan (p = 0,075), kekhawatiran (p = 0,285), dan overthinking (p = 0,571) namun statistik analisis tidak menujukkan perbedaan pada ke-empat variable tersebut. Observasi yang kami lakukan menyimpulkan bahwa, melakukan olahraga rekreasi dan kesehatan selama 15 hari dapat menurunkan secara signifikan terhadap tingkat kebosanan, serta terdapat penurunan terhadap tingkat kecemasan, kesedihan, kekhawatiran, dan overthinking namun tidak signifikan. Dalam pengukuran anthropometry dan tekanan darah, peneltian ini menunjukkan tidak terjadi perubahan yang signifikan pada dua variable pengukuran tersebut.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2020