Salah satu penyebab pendangkalan wilayah Sagara Anakan di Muara Sungai CItanduy adalah karena sedimentasi yang diakibatkan oleh perubahan tata guna lahan, yang mengakibatkan laju erosi menjadi tidak terkendali. Untuk memprediksi laju erosi permukaan DAS (Daerah Aliran Sungai) Ciseel, salah satu anak Sungai CItanduy, digunakan metode USLE (Universal Soil Loss Equation), sedangkan Sistem Infromasi Geografis digunakan untuk membantu analisis data spasial. Hasil dari analisis laju erosi pada DAS Ciseel menunjukkan bahwa pada tahun 2006 sebesar 28 ton/ha/th, tahun 2012 sebesar 44.2 ton/ha/th dan 2016 sebesar 49.9 ton/ha/th, sehingga termasuk pada kelas tingkat bahaya erosi II/ringan berdasarkan klasifikasi USDA. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat diperlihatkan bahwa laju erosi permukaan pada DAS Ciseel memberikan kontribusi kecil terhadap sedimentasi di Sagara Anakan. Simulasi perubahan tata guna lahan sebagai upaya untuk mengurangi laju erosi dari lahan pertanian kering menjadi area persawahan diharapkan dapat menurunkan laju erosi pada tahun 2016 hingga 24,7%.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022