Astrak: Kemampuan koneksi matematis diperlukan peserta didik dalam mempelajari berbagai topik matematika yang saling terkait dan juga permasalahan satu dengan lainnya. Kemampuan koneksi matematis peserta didik dipengaruhi oleh beberapa hal, diantaranya adalah adversity quotient (AQ). Identifikasi AQ diperlukan untuk peserta didik yang mengalami kesulitan mengoneksikan topik matematika. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan kemampuan koneksi matematis peserta didik kelas VIII SMPN 03 Ngantang Satu Atap yang mempunyai kecenderungan AQ golongan quitter, camper, dan climber. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan angket, tes, dan wawancara. Subjek penelitian dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Adapun teknik analisis data terdiri dari tahapan reduksi data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan disertai verifikasi. Hasil analisis data kemampuan koneksi matematis ditinjau dari AQ adalah: 1) subjek golongan AQ quitter memenuhi indikator memahami hubungan antar topik matematika dengan catatan kurang maksimal sehingga memiliki kemampuan koneksi matematis yang kurang baik; 2) subjek golongan AQ camper memenuhi indikator memahami hubungan antar topik matematika dengan maksimal dan indikator menggunakan matematika dalam materi yang berbeda atau kehidupan sehari-hari dengan kurang maksimal sehingga memiliki kemampuan koneksi matematis yang cukup baik; dan 3) subjek golongan AQ climber memenuhi semua indikator kemampuan koneksi matematis sehingga memiliki kemampuan koneksi matematis yang baik.Kata Kunci: Kemampuan Koneksi Matematis, Adversity Quotient (AQ), Sistem Persamaan Linier Dua Variabel  (SPLDV).
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022