ABSTRAKPermasalahan yang masih dihadapi objek pengabdian antara lain meningkatkan kesadaran pengelola dan masyarakat sekitar obyek tentang kolaborasi dan pemberdayaan dalam mengelola obyek wisata. Meningkatkan pemahaman masyarakat sekitar obyek wisata bahwa kontribusi masyarakat merupakan hal utama dalam pengembangan desa wisata dan pengembangan sarana dan prasarana kebersihan khususnya dalam menghadapi pandemic virus serta dalam upaya meningkatkan kesadaran hidup bersih dari wisatawan dan masyarakat. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan pengabdian ini adalah menggunakan pendekatan Participatory Rural Appraisal. Metode ini memungkinkan para anggota perangkat desa serta lembaga bumdes dan pengawas desa di Desa Sukosari Kidul untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya dengan tim pelaksana sebagai fasilitator dari luar, berbagi informasi, membuat perencanaan dan tindakan nyata. Secara praktis, kegiatan dapat dilakukann dalam bentuk sosialisasi, pelatihan dan pendampingan sesuai permasalahan dan tujuan yang ditetapkan. Hasil pengabdian kepada masyarakat adalah pengelola lebih kompeten dalam aktivitas teknis pengelolaan serta masyarakat semain memahami fungsi dan manfaat desa wisata serta mampu bekerja sinergis untuk kemakmuran bersama. Kata kunci: tata kelola; ciri khas; desa wisata; sukosari kidul ABSTRACTIncrease the understanding of the community around tourism objects that the community's contribution is the main thing in the development of tourist villages and the development of hygiene facilities and infrastructure, especially in dealing with the virus pandemic as well as to increase awareness of clean living from tourists and the public. Problems still faced by the object of service include increasing the awareness of managers and the community around collaboration and empowerment in managing tourism objects. The method used in implementing this service is the Participatory Rural Appraisal approach. This method allows members of the village apparatus, bumdes institutions, and village supervisors in Sukosari Kidul Village to improve their knowledge and skills with the implementing team as external facilitators, share information, make plans and take concrete actions. Activities can be carried out through socialization, training and assistance according to the problems and objectives set. The result of community service is that managers are more competent in technical management activities, and the community increasingly understands the functions and benefits of tourist villages and can work synergistically for mutual prosperity. Keywords: governance; characteristics; tourism village; sukosari kidul.
Copyrights © 2022