Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi model pembelajaran cooperative problem solving dengan strategi heuristik terhadap kemampuan literasi sains. Penelitian ini dilaksanakan di MTs. Saiful Ulum Kecamatan Tanjungbumi. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh: (1) terdapat perbedaan literasi sains peserta didik yang menggunakan model Pembelajaran cooperative problem solving dengan strategi heuristik dengan nilai signifikansi 0,000 lebih dari 0,05, sedangkan –Ztabel lebih dari sama dengan Zhitung lebih dari sama dengan Ztabel (-5,172 lebih dari sama dengan -5,173 kurang dari sama dengan 5,172). (2) kemampuan literasi sains kelas kontrol aspek konteks memperoleh presentase 37% dengan kategori sains kurang sekali, aspek knowledge sebesar 47% dengan kategori kurang sekali. Rata-rata kemampuan level literasi sains berada pada level 2, 3, dan 4. Kemampuan literasi sains peserta didik pada kelas ekperimen aspek konteks memperoleh presentase 58% dengan kategori kurang sedangkan pada aspek knowledge memperoleh rata-rata presentase 71% dengan kategori cukup. Rata-rata kemampuan level literasi sains berada pada level 3, 4, 5, dan 6. Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara pembelajaran pemecahan masalah dalam melatihkan kemampuan literasi sains.
Copyrights © 2019