Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika di Kecamatan Pujut bertujuan mempercepat pertumbuhan ekonomi melalui sektor pariwisata. Enam desa penyangga KEK Mandalika, termasuk Desa Tanak Awu diintervensi pemerintah agar mendapat manfaat ekonomi. Namun, produktivitas usahatani lahan kering di desa penyangga ini sangat rendah sehingga memiskinkan petani dan kurang modal untuk pembelian input produksi termasuk biaya irigasi dan upah pekerjasehingga areal tanam tidak maksimal. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan menguatkan ekonomi keluarga petani lahan kering berbasis pengoptimalan pemanfataan potensi lahan pekarangan dan potensi kerja kelompok perempuan melalui pengembangan vertikultur tanaman hortikultura dan tanaman pangan. Pelaksanaan kegiatan dengan pendekatan tindak-partisipatif (Participatory Action), meliputi tahap: pembentukan kelompok keluarga petani mitra; persiapan lokasi, bahan/alat/tanaman; penyuluhan dan praktek pengembangan vertikultur di lahan pekarangan dan evaluasi kegiatan.Hasil kegiatan pengabdian menunjukkan bahwa masyarakat peserta kegiatan menunjukkan respon yang sangat positif terhadap seluruh program kegiatan mulai dari penyuluhan sampai dengan kegiatan pelatihan atau praktek budidaya sistim vertikultur. Terjadi peningkatan ranah kognitif dan afektif peserta penyuluhan baik pengetahuan terkait media tanam dan sistim tanam vertikutur, jenis tanaman yang bisa dibudidayakan. Peserta menyadari bahwa meskipun lahan pekarangan sempit masih bisa dilakukan budidaya dengan sistim vertikultur. Selain itu dari aspek psikomotorik peserta pengabdian juga meningkat, dimana peserta penyuluhan telah mampu melakukan teknik budidaya tanaman hortikultur dan tanaman pangan dengan sistim verikultur. Jika petani beserta keluarganya menerapkan sistim budidaya secara sungguh-sungguh, maka kegiatan ini selain meningkatkan jumlah pangan juga berpotensi meningkatkan perekonomian keluarga
Copyrights © 2022