Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Pelatihan Pembuatan Pakan Hay Konsentrat dan Pakan Komplit Berbasis Bahan Baku Pakan Lokal untuk Mengatasi Krisis Pakan Sukarne; Muhammad Nursan; Nurtaji Wathoni; Aeko Fria Utama FR; Dudi Septiadi; Amrussalam; Eko Supriastuti
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 5 No 2 (2022): April-Juni
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (478.413 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v5i2.1828

Abstract

Potensi pengembangan peternakan sapi di Pulau Lombok sangat besar. Kendati demikian, permasalahan klasik seperti kelangkaan pakan di musim-musim tertentu masih menjadi kendala besar para peternak untuk mendorong produktivitas ternak mereka. Padahal potensi limbah pertanian, perkebunan dan industri rumah tangga sebagai bahan baku pembuatan pakan komplit masih belum dimanfaatkan secara optimal oleh para peternak. Kurangnya pengetahuan dan keterampilan peternak berkaitan dengan ilmu nutrisi pakan ternak serta teknologi tepat guna berkaitan dengan pengolahan pakan ternak merupakan kendala utama rendahnya tingkat pemanfaatan sumber daya yang ada untuk diolah menjadi pakan ternak. Kondisi tersebut menjadi alasan utama pelaksanaan pelatihan pembuatan pakan komplit dengan bahan baku sumber daya lokal ini. Pelatihan dilaksanakan selama satu hari penuh yang dibagi menjadi dua sesi, yaitu; sesi kelas (materi) dan sesi luar kelas (praktik). Peserta pelatihan ini terdiri dari 16 peserta yang terdiri atas 14 orang laki-laki dan 2 orang perempuan. Pelaksanaan kegiatan sangat lancar, dimulai dari sesi materi yang sangat interaktif dan sesi praktik yang sangat dinamis. Para peserta terjun langsung membuat pakan komplit dan konsentrat sampai menghasilkan produk pakan komplit dan konsentrat yang siap kemas atau siap diberikan kepada ternak.
Penguatan Ekonomi Petani Desa Tanak Awu Sebagai Desa Penyangga Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika – Lombok Tengah Melalui Vertikultur Hortikultura Dan Tanaman Pangan Di Halaman Pekarangan Candra Ayu; Wuryantoro; Nurtaji Wathoni; Ibrahim; Andi Iva Mundiyah; Muhammad Nursan
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 5 No 4 (2022): Oktober-Desember 2022
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (637.405 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v5i4.2216

Abstract

Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika di Kecamatan Pujut bertujuan mempercepat pertumbuhan ekonomi melalui sektor pariwisata. Enam desa penyangga KEK Mandalika, termasuk Desa Tanak Awu diintervensi pemerintah agar mendapat manfaat ekonomi. Namun, produktivitas usahatani lahan kering di desa penyangga ini sangat rendah sehingga memiskinkan petani dan kurang modal untuk pembelian input produksi termasuk biaya irigasi dan upah pekerjasehingga areal tanam tidak maksimal. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan menguatkan ekonomi keluarga petani lahan kering berbasis pengoptimalan pemanfataan potensi lahan pekarangan dan potensi kerja kelompok perempuan melalui pengembangan vertikultur tanaman hortikultura dan tanaman pangan. Pelaksanaan kegiatan dengan pendekatan tindak-partisipatif (Participatory Action), meliputi tahap: pembentukan kelompok keluarga petani mitra; persiapan lokasi, bahan/alat/tanaman; penyuluhan dan praktek pengembangan vertikultur di lahan pekarangan dan evaluasi kegiatan.Hasil kegiatan pengabdian menunjukkan bahwa masyarakat peserta kegiatan menunjukkan respon yang sangat positif terhadap seluruh program kegiatan mulai dari penyuluhan sampai dengan kegiatan pelatihan atau praktek budidaya sistim vertikultur. Terjadi peningkatan ranah kognitif dan afektif peserta penyuluhan baik pengetahuan terkait media tanam dan sistim tanam vertikutur, jenis tanaman yang bisa dibudidayakan. Peserta menyadari bahwa meskipun lahan pekarangan sempit masih bisa dilakukan budidaya dengan sistim vertikultur. Selain itu dari aspek psikomotorik peserta pengabdian juga meningkat, dimana peserta penyuluhan telah mampu melakukan teknik budidaya tanaman hortikultur dan tanaman pangan dengan sistim verikultur. Jika petani beserta keluarganya menerapkan sistim budidaya secara sungguh-sungguh, maka kegiatan ini selain meningkatkan jumlah pangan juga berpotensi meningkatkan perekonomian keluarga
ANALISIS FINANSIAL DAN NILAI TAMBAH AGROINDUSTRI ABON DAGING DI KABUPATEN LOMBOK BARAT Ahsanul Kholikin; Nurtaji Wathoni; M. Yusuf
JURNAL AGRIMANSION Vol 24 No 1 (2023): Jurnal Agrimansion April 2023
Publisher : Department of Agricultural Social Economics Faculty of Agriculture University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/agrimansion.v24i1.1382

Abstract

Penelitian bertujuan untuk: (1) Menganalisis besarnya biaya, keuntungan, dan kelayakan dari agroindustri abon daging di Kabupaten Lombok Barat. (2) Menganalisis besarnya nilai tambah agroindustri abon daging di Kabupaten Lombok Barat. (3) Menganalisis kendala-kendala yang dihadapi pelaku usaha agroindustri abon daging di Kabupaten Lombok Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, sedangkan teknik pengumpulan data dilakukan dengan survei. Jenis data yang digunakan adalah data kualitatif dan kuantitatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan skunder. Data dianalisis secara deskriptif. Penelitian menunjukkan bahwa: (1) Struktur biaya produksi agroindustri abon daging Rp 1.862.099,-/pp yang meliputi biaya variabel sebesar Rp 1.839.873,- (98,8%)/pp dan biaya tetap sebesar Rp 22.226,- (1,2%)/pp. Keuntungan agroindustri abon daging sebesar sebesar Rp 1.000.787,-/pp atau Rp 10.153.302,-/bulan. Tingkat kelayakan usaha produksi agroindustri abon daging berdasarkan rasio B/C lebih tinggi dari suku bunga bank yang berlaku saat penelitian dengan rasio B/C sebesar 0,54 lebih besar dari suku bunga bank 0,0575, sehingga agroindustri abon daging dapat dikatakan layak untuk diusahakan. (2) Nilai tambah agroindustri abon daging adalah Rp 50.699,-/Kg bahan baku, sementara abon dengan bahan baku daging ayam adalah Rp 53.329,-/Kg bahan baku, agroindustri abon dengan bahan baku daging ikan Rp 38.074,-/Kg bahan baku, dan agroindustri abon dengan bahan baku daging sapi Rp 60.693,-/Kg bahan baku. (3) Kendala utama yang dihadapi oleh pengusaha agroindustri abon adalah pemasaran, tingginya harga bahan baku, keterbatasan alat, keterbatasan tenaga kerja, keterbatasan modal, waktu, ketersediaan bahan baku, dan cuaca buruk.
Analisis Usaha dan Saluran Pemasaran Agroindustri Kopi dan Gula Aren (Studi Kasus pada CV. Arza Mandiri Perkasa di Desa Kekait Lombok Barat) Acik Ardiansyah Qutbi; Nurtaji Wathoni; Edy Fernandez
Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal) Vol. 5 No. 3 (2024): Agustus
Publisher : Mataram University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/goescienceed.v5i3.398

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis usaha dan pemasaran agroindustri kopi dan gula aren pada CV. Arza Mandiri Perkasa di Desa Kekait, Lombok Barat. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha agroindustri kopi robusta dan kopi gula semut aren lebih potensial untuk dikembangkan berdasarkan nilai Revenue Cost Ratio (R/C Ratio) masing-masing sebesar 2.10 dan 2.05. Saluran pemasaran yang digunakan meliputi tiga alternatif: langsung ke konsumen, melalui pengecer, dan melalui pedagang besar. Penelitian ini memberikan rekomendasi untuk meningkatkan produksi dan efisiensi pemasaran melalui dukungan pemerintah setempat dan pelatihan bagi produsen.
Profitabilitas Kopi Leong (Studi Kasus UMKM Kopi Leong Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara) M. Yulian Hasbi; Nurtaji Wathoni; Idiatul Fitri Danasari
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v4i2.7489

Abstract

Kopi memiliki nilai ekonomi yang tinggi bila diolah menjadi produk siap saji, seperti kopi bubuk dan kopi roasted bean. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Menganalisis biaya dan keuntungan UMKM Kopi Leong Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara; dan 2) Menganalisis profitabilitas UMKM Kopi Leong Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara. Digunakan metode studi kasus dengan unit analisis yaitu UMKM Kopi Leong Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara yang terlibat dalam pendistribusian hasil kopi Leong. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Tegal Maja, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara. Responden dalam penelitian ini adalah pemilik usaha Kopi Leong yang dipilih menggunakan metode Purposive Sampling. Jenis data yang digunakan yaitu data kuantitatif dan kualitatif yang bersumber dari data primer dan data sekunder. Analisis data yang digunakan adalah analisis biaya produksi, penerimaan, keuntungan, profitabilitas dan  saluran pemasaran. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Usaha bisnis kopi di UMKM Kopi Leong memiliki keuntungan dengan rata-rata keuntungan/laba bersih dari dua varian produk Kopi Leong sebesar Rp 11.247.258,- per bulan; dan (2) Profitabilitas usaha agroindustri kopi bubuk yaitu 85,47% dan 86,93% untuk kopi roasted bean. Nilai ini jauh melampaui suku bunga bank indonesia sebesar 5,5% per tahun, sehingga lebih menguntungkan dibandingkan menyimpan uang di bank.
Analisis Usaha dan Saluran Pemasaran Agroindustri Kopi dan Gula Aren (Studi Kasus pada CV. Arza Mandiri Perkasa di Desa Kekait Lombok Barat) Acik Ardiansyah Qutbi; Nurtaji Wathoni; Edy Fernandez
Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal) Vol. 5 No. 3 (2024): Agustus
Publisher : Mataram University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/goescienceed.v5i3.398

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis usaha dan pemasaran agroindustri kopi dan gula aren pada CV. Arza Mandiri Perkasa di Desa Kekait, Lombok Barat. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha agroindustri kopi robusta dan kopi gula semut aren lebih potensial untuk dikembangkan berdasarkan nilai Revenue Cost Ratio (R/C Ratio) masing-masing sebesar 2.10 dan 2.05. Saluran pemasaran yang digunakan meliputi tiga alternatif: langsung ke konsumen, melalui pengecer, dan melalui pedagang besar. Penelitian ini memberikan rekomendasi untuk meningkatkan produksi dan efisiensi pemasaran melalui dukungan pemerintah setempat dan pelatihan bagi produsen.
Profitabilitas Kopi Leong (Studi Kasus UMKM Kopi Leong Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara) M. Yulian Hasbi; Nurtaji Wathoni; Idiatul Fitri Danasari
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v4i2.7489

Abstract

Kopi memiliki nilai ekonomi yang tinggi bila diolah menjadi produk siap saji, seperti kopi bubuk dan kopi roasted bean. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Menganalisis biaya dan keuntungan UMKM Kopi Leong Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara; dan 2) Menganalisis profitabilitas UMKM Kopi Leong Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara. Digunakan metode studi kasus dengan unit analisis yaitu UMKM Kopi Leong Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara yang terlibat dalam pendistribusian hasil kopi Leong. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Tegal Maja, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara. Responden dalam penelitian ini adalah pemilik usaha Kopi Leong yang dipilih menggunakan metode Purposive Sampling. Jenis data yang digunakan yaitu data kuantitatif dan kualitatif yang bersumber dari data primer dan data sekunder. Analisis data yang digunakan adalah analisis biaya produksi, penerimaan, keuntungan, profitabilitas dan  saluran pemasaran. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Usaha bisnis kopi di UMKM Kopi Leong memiliki keuntungan dengan rata-rata keuntungan/laba bersih dari dua varian produk Kopi Leong sebesar Rp 11.247.258,- per bulan; dan (2) Profitabilitas usaha agroindustri kopi bubuk yaitu 85,47% dan 86,93% untuk kopi roasted bean. Nilai ini jauh melampaui suku bunga bank indonesia sebesar 5,5% per tahun, sehingga lebih menguntungkan dibandingkan menyimpan uang di bank.
Pemanfaatan Limbah Ternak Sebagai Penghasil Bioenergi dan Pupuk Organik untuk Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat di Desa Setiling, Batukliang Utara, Lombok Tengah Yanuartati, Baiq Yulfia Elsadewi; Ni Made Wirastika Sari; Bambang Dipokusumo; Hayati; Nurtaji Wathoni; I Gusti Ngurah A. Asasandi; Moh. Irfandi; Lalu Dodi N. Lauda
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 8 No 3 (2025): Juli-September 2025
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v8i3.12791

Abstract

Pengelolaan limbah menjadi biogas dan pupuk organik merupakan salah satu aspek yang sangat krusial untuk dilakukan di Desa Setiling. Selain untuk mengatasi permasalahan tidak adanya pengelolaan sampah secara terpadu di desa yang memiliki agenda menjadi desa wisata, pengelolaan limbah ini juga dapat memberikan dampak ekonomi yang menguntungkan bagi masyarakat. Untuk menjadikan Setiling sebagai desa ekowisata berbasis edukasi, program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mendampingi masyarakat pemanfaatan limbah ternak dan sampah organik yang diolah menjadi sumber bioenergi (biogas) dan pupuk organik. Metode yang digunakan adalah metode partisipatif dengan melibatkan masyarakat sasaran, yaitu Kelompok Wanita Tani (KWT) Senamian Desa Setiling. Mereka akan dibantu oleh warga desa untuk membuat instalasi biogas untuk kepentingan kelompok memasak jamu. Pengadaan peralatan akan disediakan melalui pengabdian ini sebagai pilot percontohan bagi rumah tangga di desa. Instalasi ini merupakan inovasi yang dikonsultasikan dengan peneliti biogas Universitas Mataram dan juga dari Yayasan Rumah Energi. Sisa fermentasi biogas akan dikeluarkan dan ditampung untuk dijadikan pupuk bagi usaha tani KWT tersebut. Sisanya akan dijual. Output dari kegiatan ini adalah instalasi biogas yang lebih murah, pupuk organik yang bisa dimanfaatkan oleh kelompok tani dan juga dijual, dan publikasi ilmiah.
Channel and Marketing Efficiency Analysis of Shallot in East Lombok Regency Muhammad Nursan; M. Yusuf; Syarif Husni; Nurtaji Wathoni
Jurnal Multidisiplin Madani Vol. 3 No. 6 (2023): June, 2023
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/mudima.v3i6.4500

Abstract

Shallot is one of the most consumed horticultural products by the public. Shallot consumption continues to increase, so marketing factors must be a priority to pay attention to so that these products can reach consumers. The purpose of this study was to analyze the channels, functions, margins, and marketing efficiency of shallots in the Sembalun District, East Lombok Regency. This study uses a qualitative and quantitative research method (Mixed method). Data were collected by conducting a questionnaire survey of 30 respondents determined by quota sampling and marketing agency respondents determined by snowball sampling and data analysis conducted descriptively.  From the results of the analysis, it was found that there were 3 marketing channels for shallots in East Lombok Regency. Marketing functions carried out by shallot marketing actors or agencies include all marketing functions except processing and standardization functions. The shallot marketing margin in channel 1 is IDR 3,200 per kilogram, lower than the marketing margin in channel 2, which is IDR 6,000 per kilogram, and channel 3, which is IDR 8,000 per kilogram. Marketing of shallots in East Lombok Regency is classified as efficient because the value of farmer participation in the three marketing channels is > 50%