Kanker serviks merupakan suatu keganasan yang berkembang di daerah leher rahim. Hampir semua kasus, sebesar 99%, terkait dengan infeksi HPV resiko tinggi. Di Indonesia, angka kejadian kanker berada pada urutan ke-8 di Asia Tenggara, dan urutan ke-23 di Asia. Salah satu skrining kanker serviks yang dapat dilakukan yaitu tes pap smear. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat gambaran klinis dan gambaran sitopatologi lesi prekanker leher rahim sesuai dengan klasifikasi Bethesda 2014. Lokasi kegiatan dilakukan di Klinik Unja Smart, Mendalo, Kabupaten Muaro Jambi. Variabel klinis yang dinilai adalah usia, paritas, jenis kontrasepsi, menopause, keluhan, riwayat ginekologi dan status lokalis, sedangkan variabel sitopatologinya adalah gambaran lesi prekanker leher rahim menurut kriteria Bethesda 2014. Didapatkan dari kriteria klinis usia rata-rata adalah 40 tahun, multipara, tidak menggunakan KB dan keluhan terbanyak adalah keputihan. Hasil sitopatologi pap smear terbanyak adalah Negative for intraepithelial lesion or malignancy NILM dan diikuti oleh Servisitis kronis non spesifik (CKNS) di urutan kedua. Kesimpulannya adalah gambaran kliniko-sitopatilogi masih menunjukkan keadaan yang normal.
Copyrights © 2021