Tujuan penelitian adalah mengetahui unsur pembentukan kehidupan rohani yang terimplementasikan terhadap karakter calon guru PAK. Bentuk penelitian kualitatif menggunakan teknik pengamatan, wawancara mendalam dan melakukan dokumentasi yaitu mahasiswa/i dan pengajar di STAKat Negeri Pontianak. Temuan dalam penelitian ini adalah pembentukan hidup rohani terhadap calon guru PAK yang belum optimal, pemahaman para calon guru PAK terkait dengan aspek-aspek pembentukan hidup rohani masih tergolong rendah, sarana pembentukan rohani yang kurang memadai, metode yang tidak variatif, serta kurangnya pendampingan dan katekese dari pihak lembaga. Selain itu mahasiswa kurang terlibat dalam kegiatan-kegiatan rohani dan pembinaan yang mendukung perkembangan imannya. Penelitian ini menghasilkan upaya dilakukannya Focus Group Discussion (FGD) terkait dengan pembentukan hidup rohani terhadap karakter para calon guru PAK demi peningkatan bobot rohani dan kepribadian calon guru PAK itu sendiri melalui praktik atau penerapan aspek-aspek pembentukan hidup rohani, yaitu; hidup doa (doa pribadi dan doa bersama), kitab suci (renungan, refleksi, meditasi, bacaan rohani lainnya), Liturgi yang dihayati (Ibadat, dengan Ekaristi sebagai puncaknya). Hidup rohani seperti doa dalam kelompok komunitas, doa secara pribadi, baca kitab suci sambil melaksanakan meditasi, melaksanakan silensium, merenungkan kitab suci dan juga berdoa menggunakan referensi doa lainnya, merayakan liturgi baik perayaan sabda maupun perayaan ekaristi kudus sebagai puncak dari semua perayaan liturgi. Dari FGD yang dilakukan kemudian didapatkan hasil; penjadwalan kegiatan pembentukan hidup rohani dan melibatkan semua pemangku yang berdampak pada kegiatan tersebut.
Copyrights © 2022