ABSTRAKStunting adalah masalah Kesehatan masyarakat yang harus ditangani secara serius. Indonesia merupakan negara dengan prevalensi stunting kelima terbesar. Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak menjadi terlalu pendek untuk usianya. Latar belakang pelaksanaan pengabdian masyarakat ini karena sebagian besar masyarakat belum paham dengan benar tentang dampak stunting, dan menganggap stunting disebabkan karena faktor keturunan. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman serta peran serta masyarakat tentang dampak dan pencegahan stunting pada balita. Tujuan secara langsung dapat memotivasi masyarakat untuk ikut serta memperhatikan pertumbuhan dan perkembangan pada anaknya. Metode yang dilakukan adalah menilai pengetahuan masyarakat serta permasalahan yang dihadapi tentang dampak dan pencegahan stunting di Desa Surat Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri. Pengetahuan ibu diukur dengan menggunakan menggunakan pre test sebelum kegiatan dan post test setelah diberikan pengetahuan. Berdasarkan hasil pretest dan post test yang diikuti oleh 35 responden dapat dinyatakan bahwa hasil pre test tentang tingkat pengetahuan responden mengenai dampak stunting sebesar 14 responden (40%) mengerti tentang dampak stunting sedangkan berdasarkan hasil post test terdapat 27 responden (77,1%) yang mengerti tentang dampak stunting.
Copyrights © 2022