Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peningkatan pengetahuan ibu tentang dampak stunting sebagai upaya menurunkan angka kematian bayi Krisnita Dwi Jayanti; Dianti Ias Oktaviasari; Endah Retnani Wismaningsih; Mia Ashari Kurniasari; Dian Kumalasari; Indah Susilowati; Sri Nur Cahyati
Journal of Community Engagement and Empowerment Vol 4, No 2 (2022)
Publisher : Institut Ilmu Kesehatah Bhakti Wiyata Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKStunting adalah masalah Kesehatan masyarakat yang harus ditangani secara serius. Indonesia merupakan negara dengan prevalensi stunting kelima terbesar. Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak menjadi terlalu pendek untuk usianya. Latar belakang pelaksanaan pengabdian masyarakat ini karena sebagian besar masyarakat belum paham dengan benar tentang dampak stunting, dan menganggap stunting disebabkan karena faktor keturunan. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman serta peran serta masyarakat tentang dampak dan pencegahan stunting pada balita.  Tujuan secara langsung dapat memotivasi masyarakat untuk ikut serta memperhatikan pertumbuhan dan perkembangan pada anaknya. Metode yang dilakukan adalah menilai pengetahuan masyarakat serta permasalahan yang dihadapi tentang dampak dan pencegahan stunting di Desa Surat Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri. Pengetahuan ibu diukur dengan menggunakan menggunakan pre test sebelum kegiatan dan post test setelah diberikan pengetahuan. Berdasarkan hasil pretest dan post test yang diikuti oleh 35  responden dapat dinyatakan bahwa hasil pre test tentang tingkat pengetahuan responden mengenai dampak stunting sebesar 14 responden (40%) mengerti tentang dampak stunting sedangkan berdasarkan hasil post test terdapat 27 responden (77,1%) yang mengerti tentang dampak stunting. 
PENINGKATAN KETAHANAN PANGAN KELUARGA MELALUI INOVASI SNACKBAR UBI JALAR UNGU Dianti Ias Oktaviasari; Tri Ana Mulyati; Reny Nugraheni; Fery Eko Pujiono
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sapangambei Manoktok Hitei Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat SAPANGAMBEI MANOKTOK HITEI
Publisher : Universitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36985/m07dyz76

Abstract

Perwujudan ketahanan pangan nasional salah satunya dengan pemanfaatan sumberdaya pangan lokal. Ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L.) adalah salah satu jenis umbi yang banyak ditemui di Indonesia. Ubi jalar ungu merupakan bahan pangan lokal yang mudah tumbuh dan ditanam petani dan bahan makanan yang mengandung tinggi serat dan antioksidan. Ubi jalar ungu dapat dimanfaatkan sebagai diversifikasi pangan untuk mengurangi ketergantungan terigu namun pemanfaatan ubi jalar ungu selama ini terbatas sebagai bahan makanan tradisional dan memiliki nilai jual yang cukup rendah. Snack bar merupakan salah satu inovasi untuk dapat meningkatkan daya beli dan daya konsumsi terhadap ubi jalar ungu. Diharapkan kelompok tani dapat memanfaatkan ubi jalar ungu menjadi bahan pangan yang lebih disukai banyak orang dan meningkatkan harga jual. Sehingga dapat tercapai ketahanan pangan keluarga baik dari segi akses ekonomi juga dari konsumsi gizi. Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan di Desa Badal Pandean Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri dengan sasaran Kelompok Wanita Tani (KWT). Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat dengan demo praktik pembuatan snackbar ubi jalar ungu dan pemberian media leaflet yang berisi langkah-langkah, bahan dan alat untuk pembuatan sanckbar ubi jalar ungu. Alat dan media yang digunakan adalah video pembuatan snackbar, leaflet, dan alat dan bahan baku pembuatan snackbar. Terdapat peningkatan pengetahuan peserta setelah mengikuti pelatihan dilihat dari hasil pretest dan postest peserta. Kegiatan praktik pembuatan snackbar ubi juga telah terlaksana sehingga diharapkan peserta mampu mengolah ubi jalar ungu menjadi pangan fungsional yang dapat meningkatkan kesejahteraan, meningkatkan perekonomian dan ketahanan pangan keluarga