Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil kemampuan praktik keterampilan dasar mengajar mahasiswa setelah diterapkan pembelajaran berbasis growth minsed dalam program mata kuliah micro teaching. Jenis penelitian ini adalah pre-eksprimen dengan menggunakan design Single–Group Pre-test and Post-test. Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Samawa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, nilai rata-rata kemampuan praktik keterampilan dasar mengajar sebelum diterapkan pembelajaran berbasis growth minsed sebesar 69,00, setelah diterapkan pembelajaran berbasis growth minsed meningkat menjadi 84,47. Dilihat perbandingan negative mean renk, menjukkan tidak adanya nilai mahasiswa yang mengalami penurunan yang tunjukkan dengan nilia negative ranks sebesar 0. Selanjutnya, dilihat nilai asymp.sig (2-tailed) sebesar 0.000 kurang dari 0,05 artinya ada perbedaan antara hasil nilai praktik pre-test dan post-test mahasiswa. Dengan dimikian, dapat dinyatakan bahwa penerapan pembelajaran berbasis growth minsed dapat meningkatkan hasil kemampuan praktik keterampilan dasar mengajar mahasiswa dalam program micro teaching. Penerapan pembelajaran berbasis growth minsed dapat menjadi sebuah rekomendasi model pembelajaran yang digunakan untuk mempersiapkan calon guru yang professional sesuai dengan tantangan Pendidikan abad-21.
Copyrights © 2022