Industri tekstil saat ini, menimbulkan masalah baru yaitu limbah. Salah satunya di Kalimantan Timur, merupakan penghasil tesktil dibidang tenun sarung Samarinda. Dalam pewarnaan tenun, menggunakan pewarna alami dan sintesis. Penggunaan pewarna sintesis dapat menghasilkan limbah yang sangat berbahaya jika di buang langsung ke lingkungan, terutama sungai. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengurangi limbah cair zat warna adalah dengan menggunakan adsorben. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui massa optimum, waktu kontak optimum, dan pH optimum terhadap adsorbsi metilen biru dengan menggunakan adsorben teraktivasi dari tulang bebek serta penentuan model kinetika adsorbsi dan isoterm adsorbsi. Teknik analisis data menggunakan Microsoft Excel 2010. Hasil penelitian menunjukkan bahwa massa optimum adsorben yang diperoleh pada 0,75 gram yang diaktivasi selama 6 jam dengan suhu 600℃, waktu kontak optimum diperoleh pada 40 menit, dan derajat keasaman (pH) optimum berada pada pH 5, serta model kinetika adsorbsi yang diperoleh ialah pada model pseudo orde 2 dan model isoterm adsorpsi Freundlich.
Copyrights © 2022