Sepeda motor terdapat salah satu komponen penting yaitu poros engkol (crankshaft). Poros engkol adalah komponen dengan geometri yang kompleks pada mesin pembakaran, berfungsi mengubah gerak translasi (gerak bolak-balik) piston menjadi gerak berputar terhadap poros. Poros engkol dioperasikan pada putaran tinggi sehingga poros engkol mengalami beban siklus yang cukup besar. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi beban yang terjadi pada poros engkol Honda GL Pro Neotech berbahan material AISI 1045 Steel, cold drawn dengan melakukan analisis static structural dengan tipe meshing tetrahedral 3D solid elements pada poros engkol menggunakan Solidworks 2021. Metode penelitian yang digunakan adalah menggunakan simulasi komputer dengan software berbasis Metode Elemen Hingga. Dilakukan untuk mendapatkan besarnya nilai tegangan yang terjadi pada lokasi kritis, perpindahan yang terjadi pada poros engkol dan faktor keamanan. Model poros engkol 3D dibuat melalui software Solidworks 2021. Beban kemudian diterapkan pada crankpin dan kondisi batas diterapkan pada crank journal. Hasil yang diperoleh dari analisis tersebut untuk mengetahui distribusi tegangan Von Mises, perpindahan dan faktor keamanan pada poros engkol akibat pembebanan secara statik. Gaya reaksi yang disebabkan gaya aksi yang diberikan terhadap crankpin sebesar 11.659,28 N. Kesimpulan dari penelitian ini adalah diketahuinya nilai tegangan Von Mises, perpindahan, dan faktor keamanan melalui hasil simulasi Solidworks. Didapatkan tegangan Von Mises maksimum sebesar 4,777e+01 N/mm2 dan tegangan Von Mises minimum sebesar 1,704e-08 N/mm2, perpindahan maksimum diperoleh sebesar 2,543e-03 mm dan FOS (factor of safety) minimum diperoleh sebesar 1,109+01.
Copyrights © 2022