Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang prosesi ritual Andingingi pada komunitas adat Kajang, dinamika prosesi ritual Andingingi pada komunitas adat Kajang, dampak ritual Andingingi terhadap Pelestarian Alam pada Komunitas Adat Kajang. Untuk mencapai tujuan tersebut maka peneliti menggunakan metode penelitian sejarah yang terdiri dari atas empat tahapan yaitu: heuristik (pengumpulan data atau sumber), kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Adapun yang diwawancarai dalam penelitian ini yaitu: Salam, Mail, Pate’, Ganing, Matampa Wali, Iswandy Bakddu, Citra Farahdiba Isnandar dan Yusuf. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) Prosesi ritual Andingingi dilaksanakan sejak adanya leluhur komunitas adat Kajang. Ritual ini dilakukan untuk mendinginkan kampung sebagai cara agar tempat tinggal mereka tidak mendapatkan bencana dan malapetaka. (2) Seiring perkembangan zaman, ritual Andingingi juga mengalami perubahan. Diantaranya pada tahun 2014-2016 komunitas adat Kajang sudah terbuka dengan masyarakat luar. Sedangkan pada tahun 2017-2020 perubahan yang paling signifikan terlibatnya pemerintah dalam memberikan bantuan sebagai upaya melestarikan warisan budaya di Kabupaten Bulukumba. (3) Ritual Andingingi memberikan dampak yang cukup besar terhadap pelaksanaannya baik dampak sosial, dampak ekonomi, dampak wisata budaya dan juga dampak lingkungan.
Copyrights © 2022